***BEDAH TUNTAS BUDIDAYA AGROBISNIS SEMUT RANG-RANG MSB***BERSINERGINYA GNP DENGAN MSB TEBAR KEBAHAGAIAN UNTUK ORANG PINGGIRAN***SRIKANDI GNP DIVISI HONG KONG SABET JUARA 3 DALAM LOMBA MARS KEBANGSAAN***STOP PRESS AKAN DILAKUKAN BAGI ANGGOTA DARI MEDIA ONLINE SURYAJAGAD.NET YANG TIDAK AKTIF***
Home » , » Ada Tiga Tingkatan Dalam menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan

Ada Tiga Tingkatan Dalam menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan

Written By Byaz.As on Selasa, 30 Juni 2015 | 10.00

Suryajagad.Net - Menginjak  puasa di bulan suci Ramadan hari yang ke 12, perlunya kita meningkatkan keimanan dan ketaqwaan . Puasa adalah menahan dari makan dan minum serta hal lain yang membatalkannya. Puasa dimulai fajar hingga terbenamnya Matahari.

Sebagaimana diketahui, tujuan diperintahkannya puasa ialah agar kita menjadi orang–orang yang bertaqwa kepada Allah swt. Pada taqwa itu kita diperintahkan supaya lebih mengutamakan penghindaran diri terhadap segala larangan-Nya, tidak hanya mentaati perintah-Nya.

Oleh karenanya nilai ketaqwaan dalam puasa berada dalam satu rumpun dengan kesabaran.  Untuk kita bisa mencapai ketaqwaan dalam berpuasa perlu mengukur kekuatan dalam menjalankan ibadah, khususnya ibadah puasa. Terkait dengan hal itu seorang tokoh sufi Imam Ghazali mengklasifikasikan secara bertingkat model puasa, seperti tertulis dalam kitabnya IhyaUlumuddin.

Dalam kitabnya itu, Imam Ghozali memaparkan bahwa puasa itu ada tiga tingkatan.
 
Pertama shaumul umum, yang bisa diartikan dengan puasa biasa-biasa saja. Ini puasanya kebanyakan orang, yang hanya menahan lapar, dahaga, dan syahwat, menjaga mulut, dan alat kelamin dari hal-hal yang membatalkan puasa.

Kedua, shaumul khushus atau puasa khusus (puasanya orang- orang tertentu) yaitu puasa dengan menahan pendengaran, penglihatan, lisan, tangan, kaki dan seluruh anggota tubuhnya dari hal – hal yang membuat ia berdosa atau berbuat maksiat.

Ketiga, shaumul khususil khusus (puasa istimewa) yaitu puasa dengan menahan hati dan pikiran dari keraguan mengenai hal-hal keakhiratan, dan menahan dari segala masalah keduniaan, serta menjaga diri dari berpikir selain Allah swt.

Oleh karena kita harus bisa menilai diri kita sendiri, sudah sampai manakah puasa kita. Jika selama 12 hari ini kita berpuasa seperti puasanya orang yang biasa-biasa saja (shaumul umum) maka di sisa puasa yang ada marilah kita bersama-sama meningkatkan puasa kita menuju tingkatan puasa spesial (shaumum khushus). (Byaz)

Berikut tayangan LIVE saat GNP Tebar Paket Sembako Ramadhan (KLIK DISINI BSDJ TV STREAMING )
 
Share this article :
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
Penerbit: PT CAKRA BUANA RAYA, Kep.Kemenkumham RI No: AHU-0067169.AH.01.09 TH 2009
Copyright © 2011. Byaz Surya Djagad - Inovatif Dan Kooperatif - All Rights Reserved
Template MAS TEMPLATE Website Created by BSDJ TV
Proudly powered by Byaz Surya Djagad