Suryajagad.Net – Memulai kewirausahaan dibidang bengkel las,
merupakan sebuah peluang kemandirian yang memiliki prospek kedepan menjanjikan.
Disamping melayani kebutuhan masyarakat juga pesatnya pembangunan daerah dan
pembangunan perumahan terus meningkat. Semakin pesatnya pembangunan perumahan
semakin banyak peluang untuk produk bengkel las.
Dalam menekuni usaha dibidang
bengkel las, hal yang harus diperhatikan adalah terkait kwalitas hasil bengkel
las mampu menghasilakan produk yang kreatif dan inovatif. Seperti yang
dilakukan Arga pemuda asal Desa Banjaransari dan merupakan jebolan salah satu
SMK di Ngawi tersebut, seusai lulus dari bangku pendidikan SMK mengikuti jejak
sang ayah membuka kewirausahaan dibidang bengkel las.
Menurut pemuda yang hoby
memancing tersebut, semua jenis usaha itu pada prinsifnya sama, tinggal
bagaimana menekuni sebuah usaha tersebut.
“Pada prinsipnya semua usaha itu
sama, memerlukan modal, baik modal berupa materi atau modal percaya diri untuk
memulai berwirausaha, modal materi berupa modal aktif dan modal pasif, modal
aktif adalah modal berjalan untuk membeli bahan baku ketika sedang mengerjakan
pesanan, dan modal pasif adalah modal mati yang di gunakan untuk membeli
alat-alat,”terangnya saat ditemui Suryajagad.net, Rabu (10/06/2015)
Imbuhnya,dalam menekuni usaha
apapun harus memiliki modal percaya diri,modal mental diri sebagai wirausaha
yang akan banyak melalui kerikil tajam yang akan temui di perjalan ketika akan
melangkahkan kaki dalam bidang wirausaha, jadi materi dan percaya diri sangat
penting harus dimiliki,”paparnya.
Sementara itu menurut Amin Surya
ketua divisi Gerakan Ngawi peduli (GNP), saat mendatangi bengkel las milik Arga
tersebut menuturkan, dalam menekuni sebuah kewirausahaan kemandirian modal utama yang harus dimilik adalah pengalaman.
“Pengalaman adalah guru terbaik bagi kita dalam memulai sebuah usaha, maka semua pengalaman yang kita miliki kita harus gunakan untuk pembelajaran hidup, sekecil apapun pengalaman itu, manis atau pahit pengalaman yang kita alami itu semuanya berguna untuk kita yang dalam rangka memulai sebuah kewirausahaan kemandirian, baik pengalaman sebagai tenaga kerjanya atau sebagai sales marketingnya,” tuturnya. (Byaz)
“Pengalaman adalah guru terbaik bagi kita dalam memulai sebuah usaha, maka semua pengalaman yang kita miliki kita harus gunakan untuk pembelajaran hidup, sekecil apapun pengalaman itu, manis atau pahit pengalaman yang kita alami itu semuanya berguna untuk kita yang dalam rangka memulai sebuah kewirausahaan kemandirian, baik pengalaman sebagai tenaga kerjanya atau sebagai sales marketingnya,” tuturnya. (Byaz)