Suryajagad.Net - Sebuah sistem
tata surya dengan lima planet seukuran bumi ditemukan. Para ahli meyakini
penemuan ini dapat membantu menjawab misteri adanya kehidupan di planet lain. Induk
dari sistem tata surya tersebut kemudian dinamai Kepler-144. Sistem ini
berjarak sekitar 117 tahun cahaya dari bumi dan diperkirakan berusia 11,2
miliar tahun.
Pada bulan Januari, sekelompok
peneliti starquake pada Universitas Birmingham, Inggris yang dipimpin Tiago
Campante mengumumkan penemuan dari kelima planet ini. Menurut Campante,
penemuan ini dapat menambah wawasan baru terkait keberadaan kehidupan asing. Seperti dikutip Suryajagad.net dari Dream.co.id (21/07/2015)
Meski demikian, terbersit
pertanyaan apakah bisa manusia hidup dalam waktu miliaran tahun. Hal itu masih
murni spekulasi. Penemuan beberapa planet seukuran bumi yang indikasi bisa
ditempati oleh para astronom tersebut, di
abad ke-7 kitab suci Al Qur’an sudah menyinggungnya dalam surat Ath- Thaalaq
Ayat 12, Allah berfirman :
“Allah lah yang menciptakan 7
langit dan sejumlah yang sama (planet-planet) serupa Bumi. Perintah Allah
berlaku pada mereka. agar kamu mengetahui bahwasannya Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu, dan sesungguhnya ilmu Allah benar-benar meliputi atas
segala sesuatu.” (QS. Surat Ath-Thaalaq Ayat 12 ).
Ayat ini jelas menyinggung
tentang keberadaan suatu planet yang mirip dengan bumi, dan bisa jadi kemiripan
dengan bumi ini bukan hanya dalam wujud fisik bumi yang bisa dihuni oleh
manusia, bahkan tidak menutup kemungkinana kemiripannya pun dalam hal yang sama
dengan bumi, planet tersebut dihuni oleh makhluk lain yang bisa berfikir. Hal
ini bisa anda fahami dari kata, ” Perintah Allah berlaku pada mereka” dari ayat
tersebut.
Jadi, tidak menutup kemungkinan
bahwa, bahkan tidak mustahil, ada kehidupan lain di luar angkasa sana seperti
halnya kehidupan bumi, coba anda simak ayat ini.
“Dan diantara kekuasan-Nya ialah
menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang Dia sebarkan di keduanya.
Dan dia berkuasa mengumpulkan keduanya apabila Dia menghendaki.” (QS. Asy-Syura Ayat 29 ).
Ayat ini jelas menyinggung adanya
kehidupan makhluk biologis yang tersebar di luar angkasa, atau di alam semesta
ini. Kehidupan biologis berarti bukan hanya ada di bumi. bahkan Jika Allah
berkehendak, Dia berkuasa mengumpulkan keduanya, seperti penggalan ayat di
atas. jadi mungkin saja suatu saat benar-benar ada kunjungan dari makhluk lain
ke bumi, atau manusia ke planet lain yang berpenghuni.
Nama Kepler-444 diambil setelah
misi pencarian planet Kepler NASA, yang pertama kali membuat penemuan tentatif.
Asalnya, bintang ini diberi kode KOI-3158, tetapi belakangan diubah. Para
astronom menunjukkan diameter planet tersebut diperkirakan sebesar Mars atau
Venus. Bisa juga seperti bumi atau lebih kecil. Menurut dia, penemuan ini
menunjukkan susunan planet telah terbentuk jauh sebelum pembentukan bumi. Hal
ini bisa menjadi indikasi adanya kehidupan lain.(Byaz)