Suryajagad.Net - Diantara
momentum yang berharga di bulan Ramadhan adalah malam nuzulul qur’an dan lailatul
Qadar. Keduanya merupakan ruang bersejarah yang menentukan kehidupan dunia
selanjutnya. Karena keduanya berhubungan langsung dengan proses turunnya al-Qur’an
sebagai petunjuk dan pedoman hidup umat manusia.
Akan tetapi seringkali disalah
fahami keterangan antara nuzulul qur’an dan lailatul qadar, bahkan saling
tumpang tindih antar keduanya, sehingga perlu diuraikan lebih jelas. Istilah
nuzulul qur’an yang sering diperingati pada malam tanggal 17 Ramadhan merupakan
malam di mana pertama kali al-Qur’an diturunkan kepada Rasulullah saw di Gua
Hira melalui malaikat Jibril.
Pada kesempatan pertama kali ini
Malaikat Jibril membawa surat iqra’ wa rabbukal akram. Kemudian untuk
selanjutnya al-Qur’an diturunkan secara berangsur.
Wahyu
pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah sura Al Alaq ayat 1-5 yang
bila diterjemahkan menjadi :
- Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan
- Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
- Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
- Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam
- Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya
Sedangkan malam lailatul qadar adalah istilah
yang digunakan untuk memperingati malam di mana al-Qur’an diturunkan langsung
dari Allah swt secara keseluruhan baitul izzah (semacam ruang ilahiyah) yang
kemudian dibawa jibril secara berangsur kepada Rasulullah saw.
Oleh karena itulah malam lailatul
qadar hanya Allah ta'ala yang mengetahuinya. Sungguh malam itu adalah malam
mulia, malam penuh berkah yang tidak boleh diragukan lagi. “Sesungguhnya Kami
menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi,” QS. Ad Dukhan Ayat 3.
Malam yang berkah itu tentunya
berbeda dengan malam-malam lain. Allah ta'ala mengistimewakan nilai malam ini
lebih dari malam seribu bulan. Karena pada malam itu Malaikat turun ke bumi
mengatur segala urusan. Sesuai dengan perintah-Nya mereka, para malaikat akan
menetapkan berbagai takdir manusia mulai dari rizki, mati, jodoh dan
semuanya.
Allah mengkhususkan keterangn ini
dalam satu surat penuh, surat al-Qadar:
- Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.
- Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
- Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
- Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
- Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (QS.Qodar).
Sumber : NU.or.id
Editor : Byaz