***BEDAH TUNTAS BUDIDAYA AGROBISNIS SEMUT RANG-RANG MSB***BERSINERGINYA GNP DENGAN MSB TEBAR KEBAHAGAIAN UNTUK ORANG PINGGIRAN***SRIKANDI GNP DIVISI HONG KONG SABET JUARA 3 DALAM LOMBA MARS KEBANGSAAN***STOP PRESS AKAN DILAKUKAN BAGI ANGGOTA DARI MEDIA ONLINE SURYAJAGAD.NET YANG TIDAK AKTIF***
Home » » Presiden Jokowi Resuffle 6 Menteri Baru Kabinet Kerja

Presiden Jokowi Resuffle 6 Menteri Baru Kabinet Kerja

Written By Byaz.As on Kamis, 13 Agustus 2015 | 23.00

Suryajagad.Net - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pergantian dan pergeseran menteri Kabinet Kerja dan pejabat setingkat menteri. Para menteri yang diganti itu adalah Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. Seperti dalam kutipan Suryajagad.net dari Setkab.go.id Rabu (12/08/2015).

Selanjutnya para menteri dan pejabat setingkat menteri yang dilantik Presiden Jokowi adalah: 1. Menko Perekonomian: Darmin Nasution;2. Menko Polhukam: Luhut B. Pandjaitan; 3. Menko Kemaritiman Rizal Ramli; 4. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung; 5. Menteri Perdagangan: Thomas Lembong; dan 6. Menteri PPN/Kepala Bappenas: Sofyan Djalil.

Pergantian dan pelantikan menteri Kabinet Kerja itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 79/P/2015, sedangkan pelantikan dan pergantian Sekretaris Kabinet tertuang dalam Keppres Nomor 80/P/2015. Pelantikan para menteri dan pejabat setingkat menteri itu dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua DPR Setya Novanto, Ketua DPD Irman Gusman, para pimpinan lembaga negara, para menteri Kabinet Kerja.

Berikut profil dari ke enam Menteri baru Presiden Joko Widodo di Kabinet Kerja. Pertama adalah Menteri Koodinator Perekonomian Darmin Nasution. Lulusan fakultas ekonomi Universitas Indonesia dan Paris-Sorbonne University ini adalah Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2010-2015, menggantikan Boediono yang menjadi Wakil Presiden di masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (12/08/2015)

Sebelumnya, Darmin Nasution adalah Deputi Gubernur Senior BI yang juga pernah menjabat sebagai Dirjen Pajak, Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK), serta Ketua dan Dirjen Lembaga Keuangan. Seperti Dalam rilis Suryajagad.Net dari liputan6.com, Kamis (13/08/2015)

Kedua adalah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Panjaitan yang sebelumnya ditunjuk sebagai Kepala Staf Kepresidenan oleh Presiden Jokowi. Penunjukkan mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan di era Presiden Abdurahman Wahid ini sempat menimbulkan kontroversi antara Jokowi dan PDIP. Jabatan Luhut Panjaitan terakhir di kemiliteran adalah Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat, kemudian menjadi Duta Besar RI untuk Singapura.

Menteri koordinator yang ketiga adalah Menko Kemaritiman Rizal Ramli. Ia merupakan alumni ITB dan Boston University yang pernah 2 kali menjabat menteri, yakni Menteri Keuangan di tahun 2001 dan Menko Perekonomian pada tahun 2000 hingga 2001. Mantan Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) ini pernah dipenjara karena menentang terpilihnya kembali Presiden Soeharto di masa Orde Baru.

Selain 3 Menko, Presiden Jokowi juga mengganti Menteri Perdagangan dengan Thomas Lembong. Pria lulusan Harvard University, Amerika Serikat. Pendiri dan CEO Quvat Capital ini pernah berkarir di Deutsche Bank, Morgan Stanley, dan Farindo Investments. Thomas Lembong juga pernah menjadi Kepala Divisi dan Senior VP di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Ketiga mantan Menko Perekonomian Sofyan Djalil kini menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional merangkap Kepala Bappenas. Lulusan fakultas hukum Universitas Indonesia dan Taffs University Amerika Serikat ini juga pernah menjabat sebagai Menteri Negara BUMN serta Menteri Komunikasi dan Informatika. Sofyan Djalil juga pernah mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai tim mediasi perundingan pemerintah RI dan GAM di Finlandia pada tahun 2004.

Ke empat Sekretaris Kabinet kini dijabat oleh Pramono Anung, politisi PDIP sejak tahun 1998. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR periode 2009-2014 dan Sekjen PDIP. Pramono Anung dikenal sebagai salah satu orang dekat Megawati Soekarnoputri. Sebelum terjun ke dunia politik bersama partai banteng ini, Pramono Anung berkecimpung di dunia bisnis dan menjabat sebagai direktur serta komisaris di sejumlah perusahaan. (Byaz)
Share this article :
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
Penerbit: PT CAKRA BUANA RAYA, Kep.Kemenkumham RI No: AHU-0067169.AH.01.09 TH 2009
Copyright © 2011. Byaz Surya Djagad - Inovatif Dan Kooperatif - All Rights Reserved
Template MAS TEMPLATE Website Created by BSDJ TV
Proudly powered by Byaz Surya Djagad