Suryajagad.Net - Persatuan
Insinyur Profesional Indonesia menyelenggarakan International conference Oil,
Gas & LNG Di Jakarta. Di hadapan ratusan insinyur profesional, Presiden RI
ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pandangannya terkait keamanan energy
dengan menggunakan bahasa Inggris. Kamis (27/08/2015)
Menurut SBY keamanan energi
bukanlah sebuah kemewahan, namun sebuah kebutuhan di dunia yang semakin
berbahaya. SBY pun berbagi pandangan kepetingan, tantangan & solusi keamanan
energi. Keamanan energi memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari
dan sektor bisnis. SBY memandang gejolak pasar global menuntut permintaan yang
tinggi terhadap sumber daya energi, sehingga ketersediaan (supply) energi
menjadi isu yang signifikan.
SBY menekankan bahwa kekurangan
keamanan energi, baik dalam bentuk tidak tersedianya energi secara fisik,
ataupun harga yang tidak kompetitif dan bergejolak akan memberikan dampak
negatif terhadap ekonomi dan sosial masyarakat.
SBY menyampaikan tiga tantangan
utama keamanan energi yang di antaranya adalah permintaan & ketersediaan
energi, harga yang terjangkau bagi kebutuhan domestik & bisnis, serta
pengurangan emisi gas rumah kaca. Terkait tantangan tersebut.
SBY pun berbagi pandangan serta
solusi yang dapat dilakukan baik oleh pemerintah melalui kebijakan, serta
seluruh pihak yang terkait. SBY memandang bahwa energi konvensional perlu
dipertahankan secara seksama, namun kita juga harus mendukung pertumbuhan
energi alternatif dengan membangun sumber energi rendah karbon.
Selain itu, teknologi
transportasi ramah lingkungan harus terus dikembangkan, sebagaimana
transportasi konvensional menggunakan energi fosil. SBY pun menekankan
pentingnya menjaga kelestarian alam sebagai bagian dari pembangunan ekonomi
berkelanjutan. Kemudian, SBY menyampaikan perlunya peningkatkan efisiensi
energi, serta merekrut insinyur & ilmuwan masa depan yang akan memegang
peranan besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan ide dari satu generasi ke
generasi penerusnya.
Editor : Byaz