Suryajagad.Net - Panjangnya musim
kemarau di beberapa tempat di Indonesia, terutama di sebelah selatan
Katulistiwa pada 2015 diduga merupakan dampak dari fenomena El Nino yang telah
mencapai level moderate, yang diprediksi akan menguat mulai Agustus sampai
Desember 2015. Tren penguatan El Nino 2015 ini ditunjukkan oleh adanya kenaikan
indeks ENSO dari 1,6 pada Juni, menjadi 2,2 pada Desember 2015.
Dalam rangka menanggulangi dampak
kekeringan yang melanda daerah Ngawi. Polres Ngawi bekerja sama dengan BPBD (Badan
Penanggulangan Bencana Daerah) memberikan bantuan air bersih sebanyak 3 truk tangki
kepada warga masyarakat Desa Kenongorejo Kecamatan Bringin, Ngawi. Seperti
dalam rilis Suryajagad.net dari Pid Res Ngawi
, Kamis (20/08/2015).
Dalam kesempatan pemberian
bantuan air bersih tersebut, warga masyarakat etempat sangat antusias dan
berbondong-bondong dengan membawa ember serta jerigen menuju tempat penampungan
air yang telah diisi air bersih dari truk tangki BPBD. Warga masyarakat
berharap bantuan air bersih seperti ini dapat terus diberikan untuk
menanggulangi bencana kekeringan yang diperkirakan akan terus terjadi sampai
beberapa bulan kemudian.
Sementara di tempat terpisah
Kapolres Ngawi AKBP Suryo Sudarmadi, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan
pembagian air bersih tersebut mampu membuat masyarakat lebih percaya dan makin
dekat dengan Polisi.
“kegiatan pembagian air bersih
itu dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT RI ke-70 serta perintah langsung dari Kapolri
untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan baik itu lomba atau seminar dan kegiatan
positif lainnya. Berhubung di Kabupaten Ngawi ada beberapa Kecamatan dan Desa
yang kekurangan air maka dari itu Polres Ngawi tergugah untuk sedikit membantu
meringankan beban mereka. Dengan melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini bisa
membuat masyarakat lebih percaya dan makin dekat dengan Polisi” jelasnya.
Dalam kegiatan itu Polres Ngawi
juga memberikan himbauan untuk warga masyarakat
tentang antisipasi kebakaran dimusim kemarau ini. Karena mayoritas penduduk Desa
pemukimannya terbuat dari kayu, sehingga rentan terjadi kebakaran.
Sumber : Pid Res Ngawi
Editor : Byaz