Suryajagad.Net - Hidup tidak
ubahnya seorang musafir yang berteduh sesaat di bawah pohon yang rindang untuk
menempuh perjalanan tiada batas. Oleh karena itu, bekal perjalanan tiada batas
itu mesti disiapkan semaksimal mungkin.
Kehidupan jasad kita hanyalah
sementara di dunia. Sedangkan kehidupan ruh, ia akan mengalami lima fase,
yaitu: alam arwah, alam rahim, alam dunia, alam barzah, dan alam akhirat. hidup
di dunia hanya terminal pemberhentian menuju akhirat yang kekal.
Hidup adalah hanyalah sekumpulan
hari, bulan, dan tahun yang berputar tanpa pernah kembali lagi. Dan setiap hari
umur kita akan bertambah, namun usia berkurang. Hal itu berarti kematian
semakin dekat. Seharusnya kita semakin arif dan bijak dalam menjalaninya.
Tetap dalam jalur koridor
ketetapannya, bertambah kuat aqidah, semakin khusyuk dalam beribadah, dan
mempunyai akhlak yang mulia. Pada puncak kebaikan itu lalu kita wafat, itulah
husnul khotimah.
Hidup ini ada di bawah aturan
yang telah ditentukan Allah Ta’ala. Segalanya digulirkan dan digilirkan.
Hidup lalu mati, kecil akhirnya membesar, muda lama kelamaan akan tua,
dan muncul kesenangan, terkadang berganti kesedihan. Semua itu adalah
fana.
Namun, di tengah-tengah kefanaan
itu, umat Rasulullah SAW adalah yang paling sukses, sebagaimana dijelaskan
dalam hadits bahwa umat Rasulullah adalah yang paling
banyak mengingat mati, lalu ia akan mempersiapkan hidup setelah mati.
Akhirnya, mereka yang mengaku ‘cerdas’ akan mengetahui, lalu sadar dan yakin,
bahwa hidup ini bukan untuk mati, akan tetapi mati itulah untuk hidup.
Hidup bukan untuk hidup, tetapi
untuk Yang Maha hidup, yaitu Allah Rabbul Izzati. Karena itu, jangan pernah
takut mati, namun jangan mencari mati. Jangan lupa mati, dan rindukanlah
mati.
Kematian adalah pintu berjumpa
dengan Allah Ta’ala. Perjumpaan terindah antara kekasih dengan
Kekasihnya. Orang yang bertaqwa adalah orang yang sangat cerdas.
Ia tidak akan mau terjebak pada “kenikmatan” sesaat, namun menderita
berkepanjangan. Karena itu, ia akan selalu mengelola hidup yang sesaat dan
singkat ini menjadi sangat berarti untuk kehidupan panjang tanpa akhir
nanti, yaitu akhirat. (Byaz)
Berikut video LIVE saat Dzikir Dan Doa Bersama Di Desa Widodaren Gerih Ngawi Klik Disini BSDJ TV Streaming
Berikut video LIVE saat Dzikir Dan Doa Bersama Di Desa Widodaren Gerih Ngawi Klik Disini BSDJ TV Streaming