Suryajagad.Net - Senyum dan sapaan ramah dari gadis
yang dugaan menderita Hydrocephalus saat team Gerakan Ngawi Peduli menyambangi
kediamannya. Impian Putri yang saat ini diameter kepalanya mencapai 72 cm
tersebut ingin memiliki kursi roda akhirnya terlaksana.
“Terima kasih untuk kursi
rodanya, Putri sangat seneng sekali dan nanti Putri bisa jalan dengan kursi
roda ini serta Putri tidakan akan jatuh kembali bila berjalan karena kepala
Putri sangat berat,” ungkap Putri Wulandari saat menerima kursi roda dari GNP
di kediamanya Desa Widodaren, Gerih, Ngawi (15/09/2015)
Dalam kesempatan itu, komunitas
penggiat sosial Gerakan Ngawi Peduli terharu dengan kepolosan,keramahan dan
interaktifnya Putri dalam bertutur kata. Rasa sepi terobati dengan kehadiran
rombongan GNP. Hampir semua anggota dari GNP disapa diajak ngobrol serta diajak
foto bareng.
Sementara itu pada hari yang sama
Gerakan Ngawi peduli juga menyerahkan sebuah kursi roda untuk Irfa, anak gadis
dari Supriyanto warga Desa Widodaren, Gerih,Ngawi. Irfa diduga menderita Polio
semenjak lahir, kemana-man harus digendong oleh orang tuanya.
Menurut Amin Surya Ketua Gerakan
Ngawi Peduli sebuah kebahagiaan itu bukan dari berlimpahnya materi namun
membuat orang lain bisa tersenyum bahagia dan berbagi pada mereka yang membutuhkan
sebuah rasa kebahagian akan didapatkan.
“Sebagian orang telah memiliki
harta yang banyak, telah diberi kemewahan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala,
telah dimudahkan rezekinya, namun mereka tidak merasakan kebahagiaan.
Sebenarnya Allah Ta’ala telah menunjukkan banyak cara dan kiat untuk
menggapai kebahagiaan. Dan telah terbukti bahwa kebahagiaan itu tidak hanya
diukur dengan harta, kebahagiaan bukan diukur dengan kemewahan, kebahagiaan
bukan diukur dengan ketenaran, ada perkara-perkara lain yang bisa menjadikan
seseorang berbahagia,” tutur Amin Surya.
Manusia yang paling dicintai
Allah adalah yang paling bermanfaat bagi manusia, dan pekerjaan yang paling
dicintai Allah adalah menggembirakan seorang muslim, atau menjauhkan kesusahan
darinya, atau membayarkan hutangnya, atau menghilangkan laparnya. Sungguh aku
berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai
daripada beri’ktikaf di masjid ini (masjid Nabawi) selama sebulan…” (HR. Thabrani
di dalam al-Mu’jam al-Kabir, no. 13646).
Dalam ajaran agama Islam jelas
Amin Surya, Jika seorang hamba berusaha menyenangkan hati orang lain,
memikirkan kesulitan yang dihadapi orang lain, makan Allah ta’ala juga akan
menyenagkan hatinya. Oleh karenanya kita dapati sebagian orang, berletih-letih,
berpayah-payah, pergi ke tempat yang jauh untuk membantu kaum muslimin,
membawakan bantuan, mengumpulkan dana untuk diberikan kepada kaum muslimin, dia
tidak pernah merasakan keletihan, padahal itu pekerjaan yang sangat berat,
mungkin ia tidak mendapatkan dunia (upah) sepeser pun, akan tetapi mengapa ia
bisa begitu betah melakukan itu semua? Karena ada kebahagiaan yang ia dapatkan.
Allah yang memasukkan kebahagiaan dalam dirinya.
Oleh karenanya manusia yang
paling berbahagia di muka bumi ini adalah Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam. Mengapa? Karena beliau adalah orang yang paling memikirkan bagaimana caranya
membahagiakan orang lain,” pungkasnya. (Byaz)
“Gerakan Ngawi Peduli terlahir
dari kesederhanaan tercipta untuk kebersamaan indahnya saling berbagi sambut
senyum mereka esuk hari”
Berikut tayangan LIVE saat GNP bergentayangan membagikan kursi roda KLik Disini BSDJ TV Streaming
Berikut tayangan LIVE saat GNP bergentayangan membagikan kursi roda KLik Disini BSDJ TV Streaming