Suryajagad.Net – Juki (43) sudah hamper 5 bulan terbaring
tak berdaya, tubuhnya makin mengurus karena dugaan menderita kanker paru-paru
hingga menyerang tulang sunsum belakang yang menyebabkan kedua kakinya tak bisa
digerakan. Bapak satu anak yang baru menginjak kelas 5 sekolah dasar ini hanya
bisa pasrah dan berharap akan adanya keajaiban dari Allah untuk kesembuhannya.
Segala macam pengobatan telah dilakukan namun sampai saat
ini belum ada perubahan. Warga Desa Kersikan, Geneng , Ngawi ini telah
menjalani kemoterapi yang ke 3 kalinya. Dan masih akan menjalani pengobatan
kemoterapi ke tahap berikutnya hingga sembuh.
“Kami hanya bisa pasrah dengan ujian yang menimpa suami.
Segala macam pengobatan telah dilakukan berharap Allah lekas mengangkat
penyakit suami saya ini. Hampir 5 bulan ini pengeluaran membengkak, gali lubang
untuk mencukupi kebutuhan dan biaya opersional berobat. Sedangkan penopang
ekonomi keluarga sedang terbaring tak berdaya dan hanya menjadi buruh seabutan,”
terang Winarti saat menemui team Gerakan Ngawi Peduli. Sabtu (05/09/2015)
Sementara itu dalam kesempatan menyambangi dugaan penderita
kanker paru-paru tersebut. Gerakan Ngawi Peduli menyerahakan bantuan serta akan
berusaha membantu mengupayakan pengobatan untuk meringankan beban keluarga
tersebut.
Pada hari yang sama team Gerakan Ngawi Peduli bergentayangan
menyambangi Putri (14) warga Desa Widodaren, Gerih, Ngawi yang dugaan menderita
Hydrocephalus. Dalam kesempatan itu melihat kondisi Putri hanya tiduran dan
duduk. Sedangkan untuk berjalan ia sering jatuh karena kedua kakinya lemas dan
kemungkinan beban berat kepalanya.
Saat bercengkrama dengan Putri Hydrocephalus ini, bocah
malang tersebut sangat cerdas, komunikatif, ramah dan daya berpikirnya sangat
pandai. Sedangkan Putri hanya mengenyam pendidikan hingga TK. Kedua orang Putri
tinggal di Kalimantan dan saat ini Putri tinggal bersama kakek neneknya.
Dalam kesempatan menyambangi Putri Hydrocephalus tersebut,
team Gerakan Ngawi Peduli disamping menyerahkan bantuan juga akan berusaha
menyediakan kursi roda untuk Putri dan juga akan mengupayakan bocah malang
tersebut bisa membaca dan menulis.
Gerakan Ngawi Peduli terlahir dari kesederhanaan tercipta
untuk kebersamaan. Indahnya saling berbagi sambut senyum mereka esuk hari.
(Byaz)
Berikut video LIVE saan GNP menyambangi dugaan penderita Kanker Paru-Paru Dan Putri Hydrocephalus Klik disini BSDJ TV Streaming
Berikut video LIVE saan GNP menyambangi dugaan penderita Kanker Paru-Paru Dan Putri Hydrocephalus Klik disini BSDJ TV Streaming