***BEDAH TUNTAS BUDIDAYA AGROBISNIS SEMUT RANG-RANG MSB***BERSINERGINYA GNP DENGAN MSB TEBAR KEBAHAGAIAN UNTUK ORANG PINGGIRAN***SRIKANDI GNP DIVISI HONG KONG SABET JUARA 3 DALAM LOMBA MARS KEBANGSAAN***STOP PRESS AKAN DILAKUKAN BAGI ANGGOTA DARI MEDIA ONLINE SURYAJAGAD.NET YANG TIDAK AKTIF***
Home » » Satu Titik Hitam Mengalahkan Selembar Kertas Putih

Satu Titik Hitam Mengalahkan Selembar Kertas Putih

Written By Byaz.As on Rabu, 23 September 2015 | 21.30

Suryajagad.Net – Hidup ditengah masyarakat dan melakukan pergaulan peradaban bermasyarakat. Pasti akan menemui sebuah kesalahan. Pada dasarnya setiap orang akan melakukan sebuah kesalahan, baik yang disengaja ataupun tidak disengaja. Tidak ada manusia yang sempurna dimuka bumi ini. Namun bagi sebagian orang mencari kesalahan orang lebih mudah dari pada memaafkannya.

Jika selembar kertas putih, kemudian kita memberikan satu titik hitam di tengahnya maka sebagian besar orang akan fokus melihat pada titik hitam itu. Mereka tidak memperdulikan bahwa sebenarnya banyak bagian putih pada kertas itu.

Sama halnya dengan seseorang yang telah banyak berbuat baik, kemudian dia berbuat satu kesalahan. Maka sebagian besar orang akan fokus pada satu kesalahan itu. Padahal kebaikan yang telah dilakukan sangatlah banyak. Oleh sebab itu janganlah melihat orang dari suatu kesalahanya, karena masih banyak kebaikan dari orang tersebut. Padahal setiap orang pasti punya salah dan apakah akan hilang semua kebaikan yang telah dilakukan.

Apabila kita memperlihatkan selembar kertas putih dengan titik hitam di tengah dan kita bertanya pada seseorang apakah itu. Jawaban yang paling banyak muncul adalah titik  hitamnya, bukan selembar kertas putihnya. Sama dengan seseorang jika mendapat masalah, dia hanya melihat pada kesulitan, kesedihan, rintangan, dan saudara-saudaranya serta orang disekitarnya.

Mayoritas hanya berfikir pada kekurangan diri sendiri, hingga berkembang menjadi besar dalam fikirannya. Sebaliknya, kelebihan-kelebihan diri dan kemudahan hidupnya tidak diperhatikan. Harusnya kita menjawab selembar kertas putih yang bersih, dengan satu titik kecil saja dan selayaknya kita mulai adil memandang kehidupan.

Dalam menggapai kebahagian hidup, berusahalah untuk meminimalis sebuah prasangka buruk. Baik pada sahabat, tetangga, saudara, diri sendiri terlebih pada sang pencipta Allah ta’ala. Satu titik hitam pada kertas putih jangan menjadi fokus dalam memovonis sebuah kesalahan. Apabila nasi sudah menjadi bubur bukan berarti kita tidak jadi makan. Namun ciptakanlah bubur tersebut menjadi bubur yang special yang rasanya lebih nikmat daripada nasi. (Byaz)
Share this article :
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
Penerbit: PT CAKRA BUANA RAYA, Kep.Kemenkumham RI No: AHU-0067169.AH.01.09 TH 2009
Copyright © 2011. Byaz Surya Djagad - Inovatif Dan Kooperatif - All Rights Reserved
Template MAS TEMPLATE Website Created by BSDJ TV
Proudly powered by Byaz Surya Djagad