Suryajagad.Net - Mulai membaiknya
kondisi perekonomian nasional, disambut antusias oleh Menteri Marwan Jafar.
Paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan Pemerintah mulai menunjukkan hasil
positif dalam bentuk penguatan rupiah, meningkatnya harga-harga komoditas
pertambangan dan perkebunan, yang memantik harapan terus
meningkatnya laju perekonomian pada semester kedua tahun ini.
“Saya ingin
desa-desa berkontribusi nyata dalam proses pemulihan ekonomi
nasional, karena itu saya terus mendorong dana desa segera diterima desa dan
langsung digunakan untuk membangun infrastruktur desa, menggerakkan usaha
ekonomi desa, sehingga ekonomi desa bergerak cepat dan berkontribusi dalam
pemulihan ekonomi nasional sekarang ini” ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, di Jakarta, seperti dalam rilis
Suryajagad.Net dari Kemendesa.go.id, Sabtu (17/10/2015).
Menurut Marwan, kontribusi
desa bisa diwujudkan melalui upaya peningkatan daya beli masyarakat desa, yang
merupakan salah satu instrumen untuk menggairahkan kembali perekonomian yang
sedang lesu. Dengan meningkatnya daya beli, diharapkan akan mendorong
konsumsi, meningkatkan transaksi perdagangan, dan roda ekonomi berputar cepat.
“Dana desa kita genjot
realisasinya saat ini memang salah satunya untuk memulihkan dan meningkatkan
daya beli masyarakat, dengan dana desa digunakan untuk infrastruktur yang padat
karya maka akan menyerap banyak warga desa yang bekerja, mereka mendapat upah,
bisa membeli kebutuhan pokok, ini akan mendorong konsumsi dan menggerakkan roda
perekonomian” terang Marwan.
Untuk diketahui, sampai
dengan awal Oktober dana desa yang telah masuk
kas kabupaten/kota mencapai 16,5 trilyun atau 80 persen,
dan dari kabupaten/kota ke desa penyaluran dana desa sudah
mencapai 7,1 trilyun atau 35 persen. Dan sejauh ini diperkitakan
lebih dari 45 persen dari dana desa tersebut yang sudah dibelanjakan oleh
desa-desa.
“Saya optimis pembangunan desa
yang didanai dana desa akan memicu terjadinya pemulihan ekonomi desa untuk
bergerak cepat, daya beli masyarakat meningkat, perdagangan meningkat, industri
rumahan desa berkembang, hal ini secara langsung akan ikut mendorong pemulihan
ekonomi di perkotaan dan selanjutnya berkontribusi pula mempercepat proses
pemulihan ekonomi nasional” imbuh Marwan.
Untuk itu, Menteri asal PKB
ini tidak kenal lelah memantau dan mendorong penyaluran dana desa agar segera
diterima desa, dan langsung digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur
desa maupun usaha produktif desa yang bisa menyerap banyak tenaga kerja dan
meningkatkan daya beli masyarakat desa.
“Kita perlu mencontoh kerja keras
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yang telah berhasil menyalurkan 95 persen
dana desa ke desa-desa, dan langsung digunakan untuk membangun
infrastruktur desa, seperti jalan poros tani yang akan meningkatkan
produktifitas pertanian desa, selain itu proyek
ini juga menggunakan pasir dan batu dari desa, banyak
tenaga warga desa yang bekerja dan berpenghasilan, bisa memenuhi
kebutuhannya, dan ekonomi desa juga bergerak” ungkap Menteri Desa.
Marwan yakin kontribusi desa
terhadap perekonomian nasional akan terus meningkat jika pembangunan desa dan
pemberdayaan masyarakat desa dapat berjalan maksimal sesuai dengan target.
Salah satunya dengan mempercepat penyaluran dana desa ke desa hingga 100
persen, dan dana desa tersebut langsung digunakan untuk membangun desa dan
memberdayakan masyarakat desa, khususnya di bidang infrastruktur dan ekonomi.
“Saya sangat berterima kasih atas
besarnya perhatian Presiden terhadap pembangunan desa dan
penyaluran dana desa ini, beliau terus mendorong agar penggunaan dana desa
betul-betul bisa menggerakkan ekonomi di bawah, di desa, dan juga bisa
meningkatkan daya beli rumah tangga di masyarakat” pungkas Marwan.
Sumber : Kemendesa.go.id
Editor : Byaz