Suryajagad.Net – Komunitas penggiat sosial Gerakan Ngawi Peduli
(GNP) bersinergi dengan Komunitas Pedagang Pasar Karangjati dan BMT Halaqoh
Paron. Menyambangi dan memberikan santunan untuk warga Kecamatan paron,Ngawi.
Diantaranya pertama menyambangi Ismanu (41) yang 5 tahun terbaring tak berdaya,
kedua Mbah warno (70) yang mengalami kebutaan sedangkan sang istri depresi dan ketiga
Ahmad Dwi Bayu Safrudin (17) semenjak
lahir mengalami cacat permanen.
Rasa tidak percaya dan sesak
didada kata Anik (40) salah satu anggota rombongan dari para pedagang pasar
Karangjati. Saat melihat kondisi dari Ismanu warga Dusun Nongkorejo Desa Paron Ngawi, yang
hampir 5 tahun tergeletak tak berdaya dan membutuhkan pertolongan medis segera.
“Sungguh sesak dalam dada dan
tidak percaya melihat kondisi dari Ismanu yang hampir 5 tahun terbaring dan
juga sering mengalami kejang-kejang menahan sakitnya. Sementara Mbah Parti (70)
ibu dari Ismanu juga mengalami sesak didada yang dugaan menderita asma’harus
membanting tulang mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan,” terang Anik saat
menyambangi dan memberikan santunan untuk Ismanu, Sabtu (31/10/2015)
Sementara itu pada saat yang sama,
Giyanto (40) selaku Ketua Dusun Nongkorejo yang turut serta hadir dalam acara
bakti sosial tersebut. Mengatakan bahwasanya Pemerintahan Desa Paron akan
mengupayakan segera mungkin untuk membantu keluarga Ismanu dan mengucapkan rasa
terima kasih untuk Gerakan Ngawi Peduli yang telah menggandeng para pedagang
pasar Karangjati, membantu warganya.
“Terima kasih untuk GNP yang telah
menggandeng para pedagang pasar Karangjati, membantu warga kami dan kami selaku
Pemerintahan Desa Paron akan segera mengupayakan segala sesuatu yang diperlukan
untuk Ismanu,” kata Kasun Nongkorejo.
Seusai menyambangi dan memberikan
santunan untuk keluarga Ismanu, Gerakan Ngawi Peduli yang bersinergi dengan Komunitas Pedagang Pasar
Karangjati dan BMT Halaqoh Paron.Mendatangi dan memberikan santunan untuk
keluarga Mbah Warno (70) juga warga Dusun Nongkorejo Desa Paron. Kakek yang
mengalami kebutaan dari beberapa tahu terakhir ini dan sang istri mengalami
depresi dugaan karena belum dikarunia keturunan. Dalam mencukupi kebutuahan
kesehariannya keluarga tersebut mendapat bantuan dari tetangga sekitar
kediamanya.
Pada hari yang sama para penggiat
sosial Gerakan Ngawi Peduli yang bersinergi dengan Komunitas Pedagang Pasar
Karangjati dan BMT Halaqoh Paron. Melanjutkan misi sosial dengan bergentayangan
ke Dusun Gandu Desa Jambangan Paron, Ngawi. Mendatangi dan menyerahkan
santuanan untuk Ahmad Dwi Bayu Safrudin (17) semenjak lahir mengalami cacat
permanen.
Bukan dari besar kecilnya nominal
dalam menumbuhkan rasa kepedulian. Berapapun nilainya berusaha untuk mengokohkan
niat hanya mengahrap ridho dari Allah ta’ala. Gerakan Ngawi Peduli terlahir
dari kesederhanaan tercipta untuk kebersamaan. Indahnya saling berbagi sambut
senyum mereka esok hari. (Byaz)
Berikut tayangan LIVE Saling Bersenergi Dalam Misi Sosisal Kemanusian KLIK DISINI BSDJ TV Streaming
Berikut tayangan LIVE Saling Bersenergi Dalam Misi Sosisal Kemanusian KLIK DISINI BSDJ TV Streaming