***BEDAH TUNTAS BUDIDAYA AGROBISNIS SEMUT RANG-RANG MSB***BERSINERGINYA GNP DENGAN MSB TEBAR KEBAHAGAIAN UNTUK ORANG PINGGIRAN***SRIKANDI GNP DIVISI HONG KONG SABET JUARA 3 DALAM LOMBA MARS KEBANGSAAN***STOP PRESS AKAN DILAKUKAN BAGI ANGGOTA DARI MEDIA ONLINE SURYAJAGAD.NET YANG TIDAK AKTIF***
Home » , » GNP Menyapa Orang Pinggiran Dalam 10 Muharram

GNP Menyapa Orang Pinggiran Dalam 10 Muharram

Written By Byaz.As on Minggu, 25 Oktober 2015 | 07.00

Suryajagad.Net – Dalam rangka memperingati 10 Muharram 1437 Hijriyah atau hari raya lebaran anak yatim. Komunitas Gerakan Ngawi Peduli (GNP) bekerjasama dengan BMI Hongkong maupun Taiwan mengadakan acara tebar paket sembako untuk kaum dhuafa dan anak yatim piatu di Dusun Gandu Desa Jambangan,Paron , Ngawi.

Dalam kesempatan tebar paket sembako tersebut. Amin Surya selaku Ketua Gerakan Ngawi Peduli menjelaskan, pembagian paket sembako yang dilakukan GNP bertepatan dengan tanggal 10 Muharram, namun mengisyaratkan bahwa pemberian santunan bukan hanya pada tanggal 10 Muharram saja, tapi juga pada bulan-bulan lainnyapun juga dilakukan.

“Gerakan Ngawi Peduli melakukan tebar paket sembako memang bertepatan dengan tanggal 10 Muharam. Namun selain bulan Muharram GNP juga melakukan kegiatan serupa. Bukan dari besar kecilnya nominal dalam melakukan tebar paket sembako, akan tetapi kami berusaha untuk mengokohkan niat hanya mengharap ridho dari Allah ta’ala dan  berharap bantuan GNP bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan,” tutur Amin Surya saat ditemui Suryajagad.net dalam aksi tebar paket sembako di Dusun Gandu Desa jambangan, Paron, Ngawi, Sabtu (24/10/2015)

Sementara itu pada saat melakukan aksi tebar paket sembako tersebut. Team Gerakan Ngawi Peduli singgah di kediaman Ahmad Dwi Bayu Safrudin (17), anak kedua pasangan Ali Ma’mun (60) dan Rasminah (55).  Anak yang mengalami ketidak sempurnaan anggota badannya semenjak usia 1,5 tahun belum bisa berjalan tersebut. Saat ini kondisi dari Bayu sapaan akrab anak malang tersebut mengalami kelumpuhan total. (Baca Bayu Tegeletak Tak Berdaya )

Keseharian Bayu terbaring lemas tak berdaya. Sedangkan Rasminah ibu Bayu saat ini asam uratnya kambuh dan susah untuk berjalan. Bayu tergeletak di dapur sendirian beralaskan kain kumuh, sambil mainan gelembung air sabun. Kehadiran GNP sedikit bisa membuat keluarga kurang mampu tersebut bisa tersenyum.

Gerakan Ngawi Peduli terlahir dari kesederhanaan tercipta untuk kebersamaan, indahnya  saling berbagi sambut senyum mereka esok hari. (Byaz)

Berikut video LIVE saat GNP Menyapa Kaum Duafa Dan Anak Yatim Dalam 10 Muharram Klik Disini BSDJ TV Streaming


Share this article :
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
Penerbit: PT CAKRA BUANA RAYA, Kep.Kemenkumham RI No: AHU-0067169.AH.01.09 TH 2009
Copyright © 2011. Byaz Surya Djagad - Inovatif Dan Kooperatif - All Rights Reserved
Template MAS TEMPLATE Website Created by BSDJ TV
Proudly powered by Byaz Surya Djagad