Suryajagad.Net - Sekitar 10 hektare hutan lindung di lereng Gunung
Wilis yang masuk wilayah Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, terbakar
dan belum diketahui penyebabnya. Asper BKPH Wilis Utara KPH Lawu DS Tedi
Hafian mengatakan kebakaran terjadi sejak 2 hari lalu.
"Kebakaran melanda di petak
51 dan 52, RPH Gligi, BKPH Wilis Utara. Diperkirakan, jumlah lahan hutan yang
terbakar mencapai 10 hektare," ujar Tedi di Madiun, seperti dalam rilis
Suryajagad.net dari Liputan6.com, Rabu (28/10/2015).
Menurut dia, titik api awalnya
terlihat di petak 52. Petugas gabungan dari KPH Lawu DS, BPBD Kabupaten Madiun,
Kodim Madiun, Polres Madiun dan warga bergotong-royong memadamkan api dengan
membuat ilaran atau sekat.
"Kemarin api di petak 52
sudah dapat dipadamkan. Namun, hari ini titik api kembali terlihat di petak 51.
Api ini diduga akibat ulah orang tidak bertanggung jawab. Seperti membuang
puntung rokok sembarangan ataupun sisa api unggun dan lainn" kata dia.
Kondisi hutan yang banyak semak
dan daun kering, membuat api dengan cepat membesar dan membakar sejumlah pohon
yang ada di areal petak setempat. Hingga kini, petugas gabungan masih bersiaga
di lokasi guna melakukan pemantauan dan mengantisipasi api menjalar ke petak
lain.
Kapolsek Kare AKP Sumarji
mengatakan, petugas gabungan cukup kesulitan dalam memadamkan api. Sebab, medan
untuk menuju petak 51 sangat terjal. Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan
instansi terkait untuk menangani masalah tersebut.
Polisi juga mengimbau warga
sekitar Gunung Wilis yang biasanya mencari rumput ataupun kayu untuk tidak membuang
puntung rokok sembarangan yang dapat menjadi bara api. Pihaknya juga melarang
para pendaki untuk naik ke gunung tersebut. Meski tidak lazim untuk tujuan
pendakian, terkadang ada pendaki yang melakukan ekspedisi di Gunung Wilis.
Sumber : Liputan6.com
Editor : Byaz