Suryajagad.Net - Bencana besar sedang mengintai. Bukan
tsunami yang bersumbu pada gempa berkekuatan 8,7 pada skala Richter. Bukan pula
kemelut politik akibat ketidakpuasan masyarakat. Juga bukan karena keterpurukan
ekonomi akibat pemerintah salah kelola. Musibah yang lebih besar ialah punahnya
sikap kejujuran. Lebih menyeramkan lagi karena pengikisan nilai-nilai kejujuran
.
Tragis. betapa mahalnya harga kejujuran. Lebih tragis lagi, kejujuran semestinya menjadi roh justru dimusuhi dan dilawan. Pudarnya sikap kejujuran dipacu tiadanya sosok panutan.
Kejujuran semestinya tidak hanya menumbuhkan kecerdasan intelektual, tetapi juga mengasah kejernihan hati nurani. Kita sungguh risau karena kejujuran kian tergerus dan bersalin dengan pemujaan terhadap kerakusan. Kita kian gagal membangun generasi yang jujur dan percaya diri.
Kejujuran memang bisa sangat menyakitkan. Tetapi itu lebih baik daripada berbahagia karena kebohongan. Salah satu hal yg membuat seseorang sulit menerima sebuah kejujuran adalah kenyataan bahwa kebohonganlah yg ingin dia dengarkan. Tontonan menjadi tuntunan sedangkan tuntunan menjadi tontonan.(Byaz)
Tragis. betapa mahalnya harga kejujuran. Lebih tragis lagi, kejujuran semestinya menjadi roh justru dimusuhi dan dilawan. Pudarnya sikap kejujuran dipacu tiadanya sosok panutan.
Kejujuran semestinya tidak hanya menumbuhkan kecerdasan intelektual, tetapi juga mengasah kejernihan hati nurani. Kita sungguh risau karena kejujuran kian tergerus dan bersalin dengan pemujaan terhadap kerakusan. Kita kian gagal membangun generasi yang jujur dan percaya diri.
Kejujuran memang bisa sangat menyakitkan. Tetapi itu lebih baik daripada berbahagia karena kebohongan. Salah satu hal yg membuat seseorang sulit menerima sebuah kejujuran adalah kenyataan bahwa kebohonganlah yg ingin dia dengarkan. Tontonan menjadi tuntunan sedangkan tuntunan menjadi tontonan.(Byaz)