Suryajagad.Net – Agus (30) salah
satu korban amukan angin putting beliung warga Dusun Jambu Desa Rejuno
Kecamatan Karangjati Ngawi. Rumah yang untuk tempat tinggal dan tidak terlalu
besar roboh rata dengan tanah. Saat kejadian bencana angin puting beliung tersebut, Agus berada didepan rumah dibawah
pohon pisang. Sementara sang istri dan anaknya yang baru berusia 1,5 tahun
numpang berteduh dirumah tetangga.
Pasangan suami istri muda
tersebut hanya bisa pasrah melihat rumah mereka rata dengan tanah. Dibantu sang
istri, Agus mengumpulkan genteng-genteng yang masih utuh dan bisa dipakai.
Sedangkan sang istri mencari pakaian anak mereka yang tertimpa reruntuhan dalam
kondisi kotor dan basah. Menurut Agus saat ditemui team Gerakan Ngawi Peduli,
sangat mengharapkan uluran bantuan.
“Pada saat terjadi bencana angina
puting beliung tersebut saya berteduh didepan rumah bawah pohon pisang.
Sedangkan istri dan anak menumpang berteduh di rumah tetangga. Saya sangat
ketakutan melihat dengan mata kepala angin datang dari arah timur begitu cepat
dan bergulung-gulung warna putih menggumpal dan tidak ada waktu beberapa menit, rumah saya roboh rata dengan
tanah,” terang Agus sambil meneteskan air mata.
Spontan menjerit kata Agus,
menangis sejadi-jadinya melihat rumah yang saya jadikan tempat tinggal roboh.
Dalam suasana ketakutan dan menangis terus berpegangan pohon pisang. Bingung
dan harus bagaimana ini nantinya, berharap akan adanya bantuan tiba,” ungkap
Ayah satu anak ini sambil mengumpulkan puing-puing rumahnya.
Sementara itu Amy Queen salah
satu anggota team Gerakan Ngawi Peduli yang turun langsung dilapangan. Tak kuasa
menahan rasa sedih dan mengajak untuk semua komunitas penggiat sosial dimanapun
berada, untuk saling bergandengan tangan bahu membahu membantu korban angina puting
beliung.
“Bencana angina puting beliung
telah memporak porandakan rumah milik warga Desa Rejuno kecamatan karangjati
Ngawi. Sedikitnya 12 rumah roboh rata dengan tanah 1 meninggal dan untuk rumah
warga lainnya mayoritas genteng porak poranda. Sungguh kejadian diluar pridiksi
hanya 5 menit angin puting beliung menerjang memporak porandakan perumahan,”
jelas Amy Queen.
Lebih lanjut Amy Queen
menjelaskan, kami atas nama team Gerakan Ngawi Peduli menghimbau untuk semua
anggota maupun para penggiat sosial lainnya. Mari saling bergandengan tangan
untuk membantu meringankan beban mereka. Buang egois dan rapatkan barisan untuk
membantu para korban bencana angin puting beliung Ngawi Timur,” himbaunya.
(Byaz)
Berikut video LIVE kondisi Desa
Rejuno pasca diterjang angin putting beliung Klik disini BSDJ TV STreaming