***BEDAH TUNTAS BUDIDAYA AGROBISNIS SEMUT RANG-RANG MSB***BERSINERGINYA GNP DENGAN MSB TEBAR KEBAHAGAIAN UNTUK ORANG PINGGIRAN***SRIKANDI GNP DIVISI HONG KONG SABET JUARA 3 DALAM LOMBA MARS KEBANGSAAN***STOP PRESS AKAN DILAKUKAN BAGI ANGGOTA DARI MEDIA ONLINE SURYAJAGAD.NET YANG TIDAK AKTIF***
Home » » Hujan Turun Di Wilayah Ngawi Sekian Lama Dilanda Kekeringan

Hujan Turun Di Wilayah Ngawi Sekian Lama Dilanda Kekeringan

Written By Byaz.As on Sabtu, 07 November 2015 | 21.00

Suryajagad.Net – Setelah sekian lama kemarau panjang melanda hampir di semua wilayah Indonesia. Tidak terkecuali wilayah Kabupaten Ngawi dan menyebabkan sebagian wilayah bumi Orek-Orek tersebut mengalami kekeringan. Namun semenjak beberapa hari terakhir diawal bulan Nopember 2015 wilayah Ngawi diguyur hujan yang cukup lebat. Sabtu sore (06/11/2015)

Turunnya hujan diberbagai wilayah Indonesia yang tak terkecuali Wilayah Kabupaten Ngawi . Membuat heboh pengguna media sosial. Rasa haru, bahagia diluapkan dengan memasang  photo profil maupun update status  suasana hujan yang mengguyur wilayahnya.

“Alhamdulilllah Ya Allah hujan engkau turunkan, Subhanallaah terima kasih Ya Robb atas semua nikmatmu ini. Ya Allah ampunilah segala kesalahan dan dosaku sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau,”  tulis Rara Rengganis salah satu pengguna jejaring sosial Facebook.

Sementara itu  hujan yang mengguyur wilayah Ngawi yang mayoritas warganya berprofesi Petani.  Melakukan sujud syukur dan memohon ampunan serta keberkahan akan turunnya  hujan tersebut.

“Ya Allah, limpahkanlah kepadaku rejeki yang halal, thoyyib, barakah dengan turunnya hujan kali ini. Rejeki yang banyak dan mencukupi. Bukan rejeki yang haram dan syubhat. Bukan rejeki yang menjauhkanku dari kebaikan. Namun juga bukan rejeki yang sedikit, yang tidak mencukupi keperluan hidupku. Limpahkan rejeki yang banyak, yang membuatku bisa mencukupi semua keperluan hidupku dan keluargaku. Yang membuatku bisa memberikan bantuan kepada siapapun yang memerlukan,” Doa Amin Surya saat memimpin doa bersama dengan keluarga besar Padepokan Byaz Surya Djagad Banjaransari. Sabtu Sore (06/11/2015)

Aroma segar ketika hujan turun setelah sekian lama kemarau yang panjang. Kebanyakan orang tentu akan merasakan aroma udara yang khas setelah kemarau panjang dan hujan pertama kalinya turun. Hujan yang pertama turun ini begitu menyejukkan dan menyegarkan. Ada beberapa penyebab yang menjadikan udara setelah hujan pertama kalinya ini muncul, diantaranya adalah aktivitas bakteri Actinomycetes, jenis bakteri filamentous, yang tumbuh di tanah ketika kondisi lembab dan hangat.

Saat musim kemarau dimana banyak tanah yang kering, bakteri ini tidak bereproduksi sehingga membentuk spora. Saat hujan turun, air hujan yang jatuh ke tanah akan menyebabkan spora ini terbang ke udara. Spora dengan ukuran mikroskopis ini beterbangan hingga tertahan beberapa saat di udara dan membentuk aerosol bersama uap air yang melimpah. Ketika kita bernafas, spora-spora yang sangat kecil ini masuk ke dalam pernafasan dan terciumlah aroma yang khas (MA).

Spora akan basah terlempar ke udara saat hujan turun. Spora ini berfungsi seperti penyegar udara dan sama sekali tidak berbahaya bagi manusia. Aroma yang ditimbulkan oleh spora inilah yang dihirup seolah-olah menjadi aroma air hujan. Biasanya hujan pertama setelah musim kemarau akan menimbulkan aroma yang sangat khas, tajam, dan menenangkan. (Byaz)
Share this article :
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
Penerbit: PT CAKRA BUANA RAYA, Kep.Kemenkumham RI No: AHU-0067169.AH.01.09 TH 2009
Copyright © 2011. Byaz Surya Djagad - Inovatif Dan Kooperatif - All Rights Reserved
Template MAS TEMPLATE Website Created by BSDJ TV
Proudly powered by Byaz Surya Djagad