Suryajagad.Net – Sering kita disaat tertentu berhadapan dengan
melambungnya harga berbagai macam kebutuhan keseharian. Salah satunya cabe,
harganya bisa mencapai puluhan ribu rupiah per-Kilo Gramnya. Sebenarnya apabila
kita mau berkreatifitas, memanfaatkan halaman maupun teras rumah dengan menanam
berbagai macam sayur mayur dengan sistem hidroponik sangat efesien dan menguntungkan. Disaat harga melambung tidak turut serat kena imbasnya.
Menanam cabe secara hidroponik
dimulai dengan tahap pertama yaitu pembibitan. Pilihlah buah cabe yang telah
masak dan berbentuk sempurna. Irislah buah cabe tersebut secara memanjang untuk
mengeluarkan biji cabe yang akan dijadikan sebagai bibit. Setelah biji
dikumpulkan, cuci bersih dan rendam dalam air untuk mendapatkan biji cabe yang
benar-benar sesuai untuk pembibitan. Biji cabe yang mengapung dalam air harus
segera dibuang karena kualitasnya buruk dan nantinya tidak dapat tumbuh dengan
optimal. Setelah proses seleksi biji selesai, segera dilakukan proses
persemaian.
Biji cabai yang akan disemai
direndam terlebih dahulu dalam air untuk memicu pertumbuhan kecambah. Sambil
menunggu proses perendaman, pembaca dapat menyiapkan wadah semai dan media
tanam yang akan digunakan. Sebagai wadah semai dapat digunakan wadah plastik
bekas yang kondisinya masih bagus. Cara menanam cabe hidroponik tidak
menggunakan tanah sebagai media tanam, melainkan dapat menggunakan sekam bakar
dan coco peat dengan perbandingan 1:1.
Cara tanam cabe hidroponik
berikutnya yaitu menaburkan biji yang telah direndam ke dalam wadah semai
secara merata dan ditutup dengan plastik tipis untuk menghindarkan biji dari
gangguan. Tempatkan wadah di lokasi yang lembab dan terhindar dari paparan
sinar matahari langsung.
Biji cabe yang telah disemai selama satu minggu
pada umumnya telah berkecambah dan siap untuk mulai dipaparkan sinar matahari
secara langsung untuk menguatkan pertumbuhan bibit. Supaya nantinya tanaman
cabe bisa berbuah dengan lebih cepat. Potong ujung cabang daun jika daun sejati
telah tumbuh dan proses pembibitan telah berhasil.
Kemudian pindah bibit cabe ke
media yang lebih permanen yaitu polybag dengan ukuran 40×40 cm yang mempunyai
lubang pembuangan air dan iisi dengan sekam bakar dan cocopeat dengan takaran
1:1. Pilih bibit cabe yang telah memiliki daun sejati sejumlah 4 hingga 5 helai
yang sehat dan berbentuk bagus. Setiap polybag ditanami satu buah bibit supaya
pertumbuhan tiap bibit tidak saling mengganggu pertumbuhan.
Setelah selesai ditanam, segera siram dengan air yang cukup untuk membuat proses pertumbuhan bibit semakin bagus. budidaya cabe hidroponik membutuhkan perawatan yang tepat, seperti disiram air secara rutin untuk menjaga kesegaran dan pertumbuhan tanaman. (Byaz)
Setelah selesai ditanam, segera siram dengan air yang cukup untuk membuat proses pertumbuhan bibit semakin bagus. budidaya cabe hidroponik membutuhkan perawatan yang tepat, seperti disiram air secara rutin untuk menjaga kesegaran dan pertumbuhan tanaman. (Byaz)