Suryajagad.Net – Peringatan hari
Guru Nasional 2015 diselenggarakan
di Istora Senayan Jakarata. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies
Baswedan dalam laporannya mengatakan, rangkaian peringatan Hari Guru Nasional
yang diselenggarakan dari tanggal 23-24 November 2015 berfokus pada guru-guru
berprestasi dari seluruh Indonesia.
Dalam acara yang dihadiri oleh
sekitar 12.000 guru dari seluruh tanah air itu, juga dihadiri Presiden Joko
Widodo didampingi oleh Mendikbud Anies Baswedan, Menteri Agama Lukman Hakim
Saifuddin, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Dalam kesempatan tersebut Jokowi mengajak
kita semua untuk menggunakan momentum Hari Guru Nasional ini untuk mengingatkan
kembali peran penting guru dalam pendidikan karakter bangsa.
“Guru itu bukan hanya sebuah
pekerjaan, tetapi guru adalah menyiapkan sebuah masa depan. Guru adalah teladan
bagi generasi masa depan. Teladan pembelajar yang terus belajar. Dengan karya
seorang guru, maka akan ada jutaan anak Indonesia yang karakternya terbentuk
dengan etos kerja berbasis karya. Karena itu, guru bukan sekadar pendidik,
melainkan peletak, dasar, masa depan kita, masa depan bangsa kita,” Tutur Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada
acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional ke-21, di Istora Senayan, Jakarta, Seperti
dalama rilis Suryajagad.net dari
Setkab.go.id, Selasa siang (24/11/2015)
Presiden menegaskan, guru adalah
agen perubahan karakter bangsa. Ia menyebutkan, perubahan karakter bangsa bisa
dimulai di kelas-kelas, di mulai di sekolah-sekolah.
“Sekolah bukan hanya tempat
menuntut ilmu pengetahuan, melainkan arena pembelajaran bagi anak-anak kita
dalam membentuk karakter mereka. Nilai-nilai seperti etos kerja, kerja keras,
integritas, kejujuran, optimisme, disiplin, gotong royong, bisa ditumbuhkan dan
menjadikan kebiasaan dimulai dari ruang-ruang kelas. Anak-anak kita akan terbangun karakternya,
ketika mendapatkan inspirasi, mendapatkan teladan, mendapatkan praktek-praktek
nyata dari pembelajaran di kelas-kelas,” terang Presiden Jokowi.
Pada kesempatan itu juga
diserahkan penghargaan kepada Pemenang Terbaik Simposium Guru dan Tenaga
Pendidik sebanyak 10 (sepuluh) orang guru; dan penyerahan Talih Kasih kepada 13
orang guru. (Byaz)