Suryajagad.Net - Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan tetap melanjutkan pelaksanaaan
Program Sejuta Rumah pada tahun 2016 mendatang. Selain untuk mengurangi
kekurangan kebutuhan (backlog)perumahan yang terus meningkat setiap tahun,
Kementerian PUPR juga ingin agar peran aktif pengembang dan pemerintah daerah
bisa lebih aktif dalam pelaksanaan program tersebut di daerah.
“Tahun depan Program Sejuta Rumah
akan tetap kami (Kementerian PUPR-red) lanjutkan,” ujar Direktur Jenderal
Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin dalam rilis
Suryajagad.net dari laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,
Kamis (10/12/2015)
Menurut Syarif, meskipun target sejuta rumah
tidak berubah, namun pihaknya akan akan sedikit mengubah proposi pembangunan
rumah untuk MBR. Jika sebelumnya perbandingan pembangunan rumah untuk MBR
sekitar 600.000 unit dan non MBR 400.000 unit, maka ke depan angkanya akan
diubah yakni rumah untuk MBR naik menjadi 700.000 unit dan non MBR hanya
300.000 unit saja.
“Kami akan naikkan target
pembangunan rumah MBR menjadi 700.000 unit dan rumah non MBR 300.000 unit.
Targetnya tetap sejuta unit rumah,” tandasnya.
Syarif menambahkan, pihaknya
tetap berharap angka sejuta rumah tahun depan akan tercapai. Pasalnya,
berdasarkan perhitungan yang dilakukannya, jika program sejuta rumah dimulai
sejak awal Januari maka akan banyak pengembang besar yang akan ikut
berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program tersebut.
“Dari data yang kami miliki pada
bulan Januari 2016 mendatang sudah ada beberapa pengembang besar seperti Agung
Podomoro dan Perumnas yang akan memulai proyeknya guna mendukung Program Sejuta
Rumah ini. Selain itu, ada juga beberapa rencana pelaksanaan ground
breaking pembangunan rumah sederhana di daerah sehingga kami yakin tahun
2016 mendatang Program Sejuta Rumah akan berjalan lebih baik lagi,” harapnya.
(Byaz)