Suryajagad.Net - Focus Group
Discussion yang diselenggarakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi dengan tema 'Peran Perguruan Tinggi (PT) dalam Desa Membangun
Indonesia' mendapatkan apresiasi dari para rektor di perguruan tinggi di
seluruh Indonesia.
Rektor Universitas Soedirman, Purwokerto Dr. Ir. H. Achmad Iqbal, M.Si yang hadir dalam FGD tersebut, mengapresiasi langkah Menteri Desa yang ingin melibatkan Perguruan Tinggi untuk memberikan ide ide segar, cerdas dari kampus untuk pembangunan desa.
“Acara ini bagus, positif sekali. karena jarang kegiatan seperti ini ya, sehingga Kita tahu keinginan Kemendesa PDTT ,” Kata Iqbal, usai mengikuti FGD di Kantor Kementerian Desa, PDTT, Kalibata, Jakarta Selatan, rilis dari Kemendesa.go.id, Rabu (27/1/2016).
Iqbal Menilai bahwa program-Program dari Kemendesa PDTT dengan Perguruan Tinggi bisa dikombinasikan dan akan bisa menguntungkan ke dua belah pihak. Tidak hanya Kementerian saja yang diuntungkan dengan Kerja sama ini, Perguruan tinggi juga akan di untungkan.
”Kalau mau KKN di daerah tertinggal, ayo kita jalankan. Tapi kan kita dananya tidak ada, nah support dananya dari sini (kementerian desa),” Ujar Iqbal.
Iqbal sangat membuka Pintu kepada pemerintah dalam hal ini Kemendesa PDTT untuk bisa saling mensinergikan program dengan Perguruan tinggi yang di pimpinnya. Untuk bisa membangun Indonesia yang sejahtera, Maka desa haruslah sejahtera terlebih dahulu, dan untuk itu maka kita perlukan peningkatan Sumber Daya Manusianya.
“Ini dapat disinergikan dalam program KKN misalnya. Selanjutnya penelitian, di Perguruan Tinggi kan ada pengabdian kepada masyarakat oleh dosen, dan sangat cocok dengan Perguruan Tinggi saya ini, fokusnya ke pembangunan desa, desa mandiri. Desa mandiri tergantung pada kualitas manusianya. Ini dapat diasah melalui perguruan tinggi.” Ujar iqbal.
Ia berharapan agar kementerian desa ini, betul-betul bisa mewujudkan apa yang diinginkan rakyat yakni terwujudnya Indonesia mandiri yang berkarakter benar-benar dibangun dari desa. (Byaz)
Rektor Universitas Soedirman, Purwokerto Dr. Ir. H. Achmad Iqbal, M.Si yang hadir dalam FGD tersebut, mengapresiasi langkah Menteri Desa yang ingin melibatkan Perguruan Tinggi untuk memberikan ide ide segar, cerdas dari kampus untuk pembangunan desa.
“Acara ini bagus, positif sekali. karena jarang kegiatan seperti ini ya, sehingga Kita tahu keinginan Kemendesa PDTT ,” Kata Iqbal, usai mengikuti FGD di Kantor Kementerian Desa, PDTT, Kalibata, Jakarta Selatan, rilis dari Kemendesa.go.id, Rabu (27/1/2016).
Iqbal Menilai bahwa program-Program dari Kemendesa PDTT dengan Perguruan Tinggi bisa dikombinasikan dan akan bisa menguntungkan ke dua belah pihak. Tidak hanya Kementerian saja yang diuntungkan dengan Kerja sama ini, Perguruan tinggi juga akan di untungkan.
”Kalau mau KKN di daerah tertinggal, ayo kita jalankan. Tapi kan kita dananya tidak ada, nah support dananya dari sini (kementerian desa),” Ujar Iqbal.
Iqbal sangat membuka Pintu kepada pemerintah dalam hal ini Kemendesa PDTT untuk bisa saling mensinergikan program dengan Perguruan tinggi yang di pimpinnya. Untuk bisa membangun Indonesia yang sejahtera, Maka desa haruslah sejahtera terlebih dahulu, dan untuk itu maka kita perlukan peningkatan Sumber Daya Manusianya.
“Ini dapat disinergikan dalam program KKN misalnya. Selanjutnya penelitian, di Perguruan Tinggi kan ada pengabdian kepada masyarakat oleh dosen, dan sangat cocok dengan Perguruan Tinggi saya ini, fokusnya ke pembangunan desa, desa mandiri. Desa mandiri tergantung pada kualitas manusianya. Ini dapat diasah melalui perguruan tinggi.” Ujar iqbal.
Ia berharapan agar kementerian desa ini, betul-betul bisa mewujudkan apa yang diinginkan rakyat yakni terwujudnya Indonesia mandiri yang berkarakter benar-benar dibangun dari desa. (Byaz)