Suryajagad.Net – Berbagi
kebahagian senantiasa dilakukan oleh komunitas penggiat sosial Gerakan Ngawi
Peduli (GNP). Bermodalkan patungan mereka berrgentayangan menyapa dan
menyambangi orang pinggiran yang membutuhkan bantuan. Berusaha untuk membuat
orang pinggiran tersenyum dan semangat dalam menghadapi kehidupan.
Senantiasa mensosialisasikan rasa
kepedulian untuk sesama. Membangkitkan rasa peduli bukan terpaut sebuah besar
kecilnya nominal dalam berbagi. Berapapun nilainya selalu diajarkan untuk
belajar iklas dan semata hanya mengharap ridho dari Allah ta’ala.
Gerakan Ngawi Peduli pada hari
Sabtu pagi (06/02/2016). Bergentayangan mendatangi kediaman keluarga dari Mbah
Sumirah (80) warga Desa Banjaransari, Padas, Ngawi. Mbah Sumirah sudah hampir 12 tahun mengalami
stroke. Dalam usia senjanya, Mbah Sumirah tinggal berdampingan dengan Kasidah
(47) anaknya . Dalam mencukupi kebutuhan hidup keseharian dari Mbah Sumirah
ditopang oleh anaknya tersebut.
“Sudah hampir 12 tahun simbok ini
mengalami stroke. Untuk kebutuhan sehari-hari itu sudah menjadi kewajiban dari
saya sebagai anak yang tinggal berdampingan. Untuk mencukupi kebutuhan keseharian
saya bekerja serabutan menjadi buruh tani. Semenjak suami meninggal beberapa
tahun yang lalu, saya menjadi kepala rumah tangga,” terang Kasidah.
Puji syukur kehadirat Allah ta’ala
dan terima kasih kata Kasidah, untuk
bantuan yang telah diberikan GNP untuk simbok. Bantuan ini sangatlah berarti
bagi kami dan semoga Allah ta’ala membalasnya,” ungkapnya.
Sementara itu Mitho Hadi selaku
Pembina dari Gerakan Ngawi Peduli menjelaskan, kehadiran GNP kerumah Mbah
sumirah ini tidak ada maksud apapun selain bersilaturrahmi dan rasa empati dari
Gerakan Ngawi Peduli untuk Mbah Sumirah.
“Kami dari Gerakan Ngawi Peduli, datang kerumah ini tidak ada maksud atau tendensi apapun. Kami turut empati dengan keluarga ini. Kehadiran kami menyampaikan amanah dari salah satu anggota GNP yang berada di Taiwan yang bernama Mamae Ferdian. Harapan kami semoga sedikit bantuan ini bermanfaat untuk Mbah Sumirah sekeluarga,” jelas Mitho Hadi. (Byaz)
“Kami dari Gerakan Ngawi Peduli, datang kerumah ini tidak ada maksud atau tendensi apapun. Kami turut empati dengan keluarga ini. Kehadiran kami menyampaikan amanah dari salah satu anggota GNP yang berada di Taiwan yang bernama Mamae Ferdian. Harapan kami semoga sedikit bantuan ini bermanfaat untuk Mbah Sumirah sekeluarga,” jelas Mitho Hadi. (Byaz)