Suryajagad.Net - Peran majelis taklim sangat signifikan dalam ikut
mencerdaskan kehidupan bangsa di bidang agama. Keberadaan majelis taklim juga
penting dalam menebarkan nilai-nilai Islam yang penuh toleransi dan
melestarikan warisan para leluhur.
Namun demikian, tantangan
kehidupan sosial semakin komplek dan berat. Karenanya, majelis taklim dituntut
berinovasi dan berkreasi dalam dakwah sehingga dapat melahirkan tradisi-tradisi
baik sesuai kondisi fakta yang kini hadapi. Mejelis taklim harus mampu menarik
minat generasi muda untuk lebih giat belajar agama.
“Saya ingin titipkan pesan kepada
seluruh umat muslim, bahwa generasi muda hadapi dengan tantangan yang luar
biasa. Al Quran telah memberi peringatan dan nasihat sesungguhnya. Di sini
perlunya majelis taklim bisa menarik generasi muda dalam melestarikan
nilai-nilai keagamaan,” demikian penegasan Menag saat memberikan sambutan pada
Milad MajelisTaklim (MT) Nurul Mustofa ke 20 dan ulang tahun Al Habib Hasan bin
Assegaf ke-39 di Rawamangun, rilis suryajagad.Net dari laman Kemenag.go.id (21/02/2016)
Menurutnya, problem sosial dan
munculnya pemahamaan keagamaan seperti ISIS dan Gafatar
menuntut generasi muda untuk waspada dan berhati-hati. Termasuk juga
dalam menyikapi kampanye dan propaganda gerakan Lesbian, Guy, Bisexual
and Transgender (LGBT).
Sehubungan itu, Menag berharap majelis taklim mampu
menyesuaikan metode dakwahnya sesuai perkembangan teknologi yang kini sangat
akrab dengan para remaja dengan tetap mempertahankan ruh dakwah untuk terus
memberikan nilai-nilai kebajikan sebagaimana ajaran Rasulullah Muhammad SAW.
“Sekarang kita melihat ada
paham-paham tertentu yang harus kita waspadai, seperti orang menyebarkan ajaran
yang bertolak belakang dengan ajaran Islam semisal ISIS dan Gafatar. LGBT juga
harus kita waspadai. Saya yakin Nurul Mustofa dan majelis taklim lainya dapat
memberikan perhatian yang cukup besar kepada generasi kita,” tandas
Menag.
Dikatakan Menag, pemerintah
sangat mengapresiasi keberadaan majelis taklim yang telah membantu dalam
menjalankan misi peningkatan kualitas kehidupan keagamaan, pendidikan dan
kerukunan ke arah yang semakin baik.
Peringatan Milad MajelisTaklim (MT)
Nurul Mustofa ke 20 dan ulang tahun Al Habib Hasan bin Assegaf ke-39 ini
dihadiri oleh ribuan jamaah yang memadati GOR Rawamangun. Ikut hadir Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Ditjen Bimas Islam Muchtar Ali.
Usai memberikan sambutan sebagai bentuk rasa syukur, Habib Hasan memotong nasi
tumpeng dengan diiringi lantunan sholawat. (Byaz)