Suryajagad.Net - Masyarakat Jepang memerlukan ribuan nurse dan
careworker, namun Indonesia hanya mampu memenuhi sedikit saja. Hal ini
sangat disayangkan karena masyarakat Jepang sangat menginginkan perawat dari
Indonesia yang dikenal sabar, ramah dan telaten.
Memang untuk menjadi perawat di Jepang tidak mudah. Yang bersangkutan harus lulus tes bahasa Jepang yang berkaitan dengan bidang tugasnya, serta harus pula memenuhi persyaratan lain, kata Kepala BP3TKI Padang Drs. Harris Nainggolan MM.
Kepala BP3TKI itu menjadi salah satu narasumber dalam seminar sehari ‘Peluang Kuliah dan Kerja Bagi Tenaga Kesehatan Ke Luar Negeri’ di Kamus Universitas Andalas, Padang, Minggu, 15 Mei 2016. Acara yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keperawatan Unand Padang dan BP3TKI Padang, serta berkoordinasi dengan Nurse Leadership Organizer (NLO)
Pemerintah kedua negara sudah menandatangani perjanjian terkait nurse dan careworker ke Jepang. Dengan demikian pengiriman nurse dan careworker ini berada di bawah payung resmi, ujarnya kepada ratusan peserta yang memenuhi gedung ruang seminar Kampus 1 Unand. Seperti dalam rilis Suryajagad.Net dari laman resmi BNP2TKI. (18/05/2015)
“Syarat umum untuk calon TKI careworker dan nurse adalah foto copy KTP yang masih berlaku, foto copy paspor yang masih berlaku 1 (satu) tahun ke depan, foto copy Akte Kelahiran atau Surat Kenal Lahir dan foto copy Kartu Pencari Kerja/AK1 yang dilegalisir dengan cap basah atau embose. Selain asli surat Ijin dari Orang Tua/Wali/Suami/Isteri yang ditandatangani diatas meterai Rp. 6.000,- diketik manual atau komputer wajib diketahui Lurah atau Kepala Desa. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku. Keterangan pemeriksaan kesehatan dengan hasil baik yang masih berlaku dan tidak cacat fisik yang mengganggu dalam bekerja, serta bagi wanita tidak dalam keadaan hamil.”
Kedelapan, pas Foto berwarna terbaru dengan latar belakang putih, menghadap kedepan dan tampak jelas dengan ukuran 3x4 Cm sebanyak 6 (enam) lembar. Kesembilan, bagi wanita tidak pernah bertato dan laki-laki tidak pernah bertato dan tidak pernah bertindik. Kesepuluh, membuat surat pernyataan tidak akan mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus matching yang ditandatangani diatas materai Rp. 6.000,- diketik manual atau komputer dan wajib diketahui oleh Orang Tua/Wali/Suami/Isteri.
Memang untuk menjadi perawat di Jepang tidak mudah. Yang bersangkutan harus lulus tes bahasa Jepang yang berkaitan dengan bidang tugasnya, serta harus pula memenuhi persyaratan lain, kata Kepala BP3TKI Padang Drs. Harris Nainggolan MM.
Kepala BP3TKI itu menjadi salah satu narasumber dalam seminar sehari ‘Peluang Kuliah dan Kerja Bagi Tenaga Kesehatan Ke Luar Negeri’ di Kamus Universitas Andalas, Padang, Minggu, 15 Mei 2016. Acara yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keperawatan Unand Padang dan BP3TKI Padang, serta berkoordinasi dengan Nurse Leadership Organizer (NLO)
Pemerintah kedua negara sudah menandatangani perjanjian terkait nurse dan careworker ke Jepang. Dengan demikian pengiriman nurse dan careworker ini berada di bawah payung resmi, ujarnya kepada ratusan peserta yang memenuhi gedung ruang seminar Kampus 1 Unand. Seperti dalam rilis Suryajagad.Net dari laman resmi BNP2TKI. (18/05/2015)
“Syarat umum untuk calon TKI careworker dan nurse adalah foto copy KTP yang masih berlaku, foto copy paspor yang masih berlaku 1 (satu) tahun ke depan, foto copy Akte Kelahiran atau Surat Kenal Lahir dan foto copy Kartu Pencari Kerja/AK1 yang dilegalisir dengan cap basah atau embose. Selain asli surat Ijin dari Orang Tua/Wali/Suami/Isteri yang ditandatangani diatas meterai Rp. 6.000,- diketik manual atau komputer wajib diketahui Lurah atau Kepala Desa. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku. Keterangan pemeriksaan kesehatan dengan hasil baik yang masih berlaku dan tidak cacat fisik yang mengganggu dalam bekerja, serta bagi wanita tidak dalam keadaan hamil.”
Kedelapan, pas Foto berwarna terbaru dengan latar belakang putih, menghadap kedepan dan tampak jelas dengan ukuran 3x4 Cm sebanyak 6 (enam) lembar. Kesembilan, bagi wanita tidak pernah bertato dan laki-laki tidak pernah bertato dan tidak pernah bertindik. Kesepuluh, membuat surat pernyataan tidak akan mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus matching yang ditandatangani diatas materai Rp. 6.000,- diketik manual atau komputer dan wajib diketahui oleh Orang Tua/Wali/Suami/Isteri.
Kesebelas, membuat surat
pernyataan tidak akan menuntut ganti rugi apabila dalam proses penempatan
ditemukan kasus yang diakibatkan oleh calon TKI sehingga calon TKI
dikeluarkannya dari tempat pelatihan yang ditandatangani diatas materai Rp.
6.000,- diketik manual atau komputer dan wajib diketahui oleh Orang
Tua/Wali/Suami/Isteri. Keduabelas, foto copy sertifikat kemampuan bahasa
Jepang, bahasa Inggris atau bahasa lainnya dan sertifikat keterampilan lainnya
(BCLS, BTLS, atau PPGD) bila ada.
Dalam acara tersebut NLO juga menyampaikan materi mengenai bagaimana cara kuliah keperawatan sampai dengan jenjang S3 di luar negeri sehingga nantinya bisa dapat melamar bekerja sebagai tenaga Kesehatan Ke Luar Negeri. (Byaz)
Dalam acara tersebut NLO juga menyampaikan materi mengenai bagaimana cara kuliah keperawatan sampai dengan jenjang S3 di luar negeri sehingga nantinya bisa dapat melamar bekerja sebagai tenaga Kesehatan Ke Luar Negeri. (Byaz)