Suryajagad.Net – Komunitas penggiat sosial Gerakan Ngawi
Peduli(GNP) senantiasa bergentayangan. Menghampiri dan berusaha membantu sesuai
kemampuan untuk meringankan beban penderitaan orang pinggiran. Bermodal
patungan sesama anggota dalam bergentayangan. Meminimalis wacana, mengutamakan
gerakan nyata.
Semenjak Kamis (12/05/2016)
Gerakan Ngawi Peduli (GNP), mendampingi Mbah Wani (75) berobat dan harus menjalani rawat inap di RSUD
dr.Soeroto Ngawi. Warga Dusun Brangkal,
Desa Banjaransari, Padas – Ngawi tersebut yang dugaan mengalami gejala stroke.
Mbah Wani seorang janda, hidup
menumpang di rumah keponakan. Sedangkan untuk mencukupi kebutuhan keseharian menjadi
tukang pijit. Keponakan dari Mbah Wani bekerja sebagai buruh tani. Mbah Wani
belum terdaftar Jamkesmas maupun BPJS yang gratis.
“hamper 5 hari Mbah Wani opname
di RSUD.dr.Soeroto Ngawi. Kondisi kesehatan dari Mbah wani berangsur membaik.
Menurut informasi dari pihak medis RSUD dr.Soeroto Ngawi, hari ini
diperbolehkan pulang. Untuk memulihakn kondisi kesehatanya, Mbah Wani harus
istirahat total,” terang Sunarni, keponakan dari Mbah Wani, saat ditemui team
Gerakan Ngawi Peduli di RSUD dr.Soeroto Ngawi. Senin pagi (16/05/2015)
Terima kasih untuk GNP kata Sunarni, yang telah membantu meringankan
beban pembiayaan maupun rasa kepeduliannya untuk kesembuhan Mbah Wani. Semoga semua
team GNP selalu diberi umur panjang yang manfaat, dicukupkan segala kebutuhan
serta selalu mendapatkan ridho dari Allah ta’ala, Aamiin,” pungkasnya.
Gerakan Ngawi Peduli terlahir dari kesederhanaan tercipta untuk kebersamaan, indahnya saling berbagi sambut senyum mereka esok hari. (Byaz)
Gerakan Ngawi Peduli terlahir dari kesederhanaan tercipta untuk kebersamaan, indahnya saling berbagi sambut senyum mereka esok hari. (Byaz)