Suryajagad.Net - Anjar Siswati Buruh Migrant Indonesia (BMI) yang baru 9
bulan bekerja di Taiwan harus mengalami nasib kurang beruntung. Hampir satu bulan
opname di Rumah sakit Chang Gung ( Jangken Iyen ) Jingrenhu 5F06B, Keelung,
Taiwan.
Buruh Migrant Indonesia (BMI)
asal Desa Selo Sari, Kecamatan Kandat,
Kabupaten Kediri , Jawa timur tersebut mengidap penyakit Kanker Rahim dan sudah dilakukan
operasi. Saat ini sedang menjalani kemoterapi.
“Sudah hampir satu bulan rawat
inap di rumah sakit ini. Menurut keterangan medis saya mengidap kanker Rahim dan
sudah dilakukan operasi, serta saat ini sedang menjalani kemoterapi. Sedangkan
untuk pembiayaan menggunakan ansuransi kesehatan,” tutur Anjar saat ditemui
team Gerakan Ngawi Peduli (GNP) Divisi Taiwan dalam rangka menyambangi dan menyerahkan
bantuan. Minggu sore (22/05/2016)
Sementara itu menurut Rinda
Surya, salah satu kordinator Gerakan Ngawi Peduli (GNP) Divisi Taiwan
menuturkan, rasa empati dan solidaritas sesama Buruh Migrant Indonesia (BMI) yang
bekerja di Negeri Formosa untuk saling membantu.
“Nasib yang kurang beruntung
dialami Anjar Siswati BMI asal Kediri ini, menggugah rasa empati bagi kami sesama
Buruh Migrant Indonesia yang bekerja di Taiwan untuk saling peduli. Hampir satu
bulan Anjar Siswati opname di Rumah Sakit Chang Gung ( Jangken Iyen ) Jingrenhu
5F06B, Keelung, Taiwan, karena mengidap penyakit kanker Rahim dan sudah
dilakukan operasi,” tutur Rinda Surya.
“Kondisi yang dialami Anjar
Siswati kata Rinda Surya, secara bergantian teman-teman sesama Buruh Migrant
Indonesia (BMI) Taiwan, menjaganya. Sedangkan untuk pembiayaan menggunakan
ansuransi kesehatan (Askes). Keistimewaan kerja di Taiwan adalah adanya asuransi
kesehatan sehingga saat mengalami musibah seperti Anjara Siswati tidak terlalu khawatir masalah pembiayaan. Asuransinya
menggunakan Askes, BMI membayarkan 20 persen, majikan 20 persen dan Pemerintah setempat,”
jelasnya.
Lebih lanjut team GNP Divisi
Taiwan tersebut menjelaskan, Kondisi kesehatan dari Anjar Siswati, saat ini masih
lemah. Sering muntah apabila ada makanan yang masuk keperutnya. Sementara itu
informasi yang kami dapat, untuk majikan maupun agency juga membantu untuk
pembiayaan ini. Dengan ini pula kami atas nama Gerakan Ngawi Peduli (GNP)
Divisi Taiwan. Menghimbau untuk semua BMI Taiwan untuk saling rapatkan barisan
membantu meringankan beban Anjar Siswati,” pungkas Rinda Surya.
Gerakan Ngawi Peduli Terlahir
Dari Kesederhanaan Tercipta Untuk Kebersamaan, Indahnya Saling Berbagi Sambut
Senyum Mereka Esok Hari.
Pewarta : Inti Mahmudah
Editor : Byaz