Suryajagad.Net - Harga bawang merah di tingkat petani sudah mulai
anjlok saat panen tiba. Sebelumnya harga komoditas bumbu dapur tersebut sudah menembus di atas Rp
40.000/kg. Pemerintah pun memutuskan mengimpor 2.500 ton bawang merah. Imbasnya harga
bawang di tingkat petani saat ini hanya sekitar Rp 20 ribu per kg. Sedangkan
bila dijual secara sistem tebas, harga bisa lebih anjlok lagi.
''Harga bawang sudah anjlok.
Harga tebas hasil panen bawang sekarang sudah tidak sesuai dengan harapan para
petani bawang merah. Harga bibit jenis Bima Brebes saat ini dijual Rp
42.000-50.000/kg. Bibit jenis lainnya, bibit Thailand Nganjuk, dipatok di
pasaran Rp 32.000-35.000/kg,"tutur Wandi
salah satu petani bawang merah di Ngawi, Sabtu (29/05/2016)
Lebih lanjut dia menuturkan, agar petani bisa mendapat untung 20 persen,
seharusnya harga bawang mencapai kisaran harga Rp 35 ribu per kg. Hal ini
karena biaya untuk mengolah lahan, membeli bibit, pemupukan dan membeli obat
hama, sudah sangat tinggi. Untuk menyikapi hal tersebut bawang merah hasil
panenan kita tahan dulu, berharap harganya kembali normal,” harapnya.
Sementara itu dalam rilis Detik
Finance, Ketua Dewan Bawang Nasional, Amin Kartiawan Danova, mengungkapkan
ketimbang mengimpor bawang merah, lebih bijak jika pemerintah mengimpor bibit
bawang merah untuk membantu petani menekan biaya produksi.
"Sekarang sudah masuk panen raya. Secara alami, tanpa impor harga akan turun terus, sekarang sudah mulai turun di petaninya. Harga di petani itu tergantung dari bibit, bibit sekarang mahal sekali, Panen puncak sudah mulai, harga bakal semakin jatuh. Daripada impor bawangnya, lebih baik impor bibitnya. Memang harusnya itu yang diimpor, supaya bantu petani dapatkan bibit yang murah. Harga bisa ditekan lagi" kata Amin. (Byaz)
"Sekarang sudah masuk panen raya. Secara alami, tanpa impor harga akan turun terus, sekarang sudah mulai turun di petaninya. Harga di petani itu tergantung dari bibit, bibit sekarang mahal sekali, Panen puncak sudah mulai, harga bakal semakin jatuh. Daripada impor bawangnya, lebih baik impor bibitnya. Memang harusnya itu yang diimpor, supaya bantu petani dapatkan bibit yang murah. Harga bisa ditekan lagi" kata Amin. (Byaz)