Suryajagad.Net - Kementerian Agama akan menyelenggarakan sidang
itsbat (penetapan) awal bulan Ramadhan 1437H pada Minggu (05/06/2016)
mendatang. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan kalau seperti tahun
lalu, proses sidang itsbat akan dilakukan secara tertutup.
“Kami akan mengundang para kyai,
ulama, tokoh-tokoh agama, pimpinan ormas-ormas Islam, akademisi, dan pakar di
bidang ilmu falaq untuk hadir dalam sidang isbat yang akan dilakukan pada 5
juni 2016 sore hari”, kata Menag di Jakarta, seperti dalam rilis Suryajagad.Net
dari laman Kemenag.go.id, Jumat (27/05/2016).
Sidang dilakukan tertutup,
menurut Menag, karena hal terpenting yang dibutuhkan masyarakat adalah
hasilnya, bukan perdebatannya. Jadi, biarkan suasana perdebatan menjadi
panggung tersendiri.
“Perdebatan dalam isbat awal
ramadhan bukan konsumsi publik. Perdebatan para ahli, kalau dikonsumsi
masyarakat umum khawatir justru berpotensi memunculkan salah faham,” kata
Menag.
Dijelaskan Menag, Kementerian
Agama nantinya akan menyiapkan petugas pengamatan hilal (rukyatul hilal) di
beberapa titik pemantauan di Indonesia. Jika ada yang berhasil melihat hilal,
maka sidang isbat akan memutuskan awal Ramadhan pada Senin, 6 Juni 2016.
Sebaliknya, jika hilal tidak terlihat, maka bulan Syaban akan digenapkan
menjadi 30 hari dan awal Ramadlan jatuh pada Selasa, 7 Juni 2016.
Menag Lukman berharap umat Muslim Indonesia dapat mengawali puasa Ramadhan secara bersama-sama. Proses sidang isbat juga diharapkan berjalan lancar dan tidak terjadi perdebatan berkepanjangan.(Byaz)
Menag Lukman berharap umat Muslim Indonesia dapat mengawali puasa Ramadhan secara bersama-sama. Proses sidang isbat juga diharapkan berjalan lancar dan tidak terjadi perdebatan berkepanjangan.(Byaz)