Suryajagad.Net – Hidup di dunia ini bagai roda, kadang
di atas, semua terasa mudah, kadang di bawah, semua terasa sulit,
dipergilirkan, satu sama lain sungguh dipergilirkan. Oleh sebab itu hidup tidak harus sombong, menyakiti
saudara sendiri, merendahkan orang lain saat posisi kita di atas. Karena besok
lusa, boleh jadi diri kita dalam posisi susah, sulit, dan harus meminta
pertolongan kepada orang yang pernah kita sakiti.
Seperti halnya perjuangan hidup dari keluarga
Sadikun (45) yang penuh kegetiran namun masih ada senyum mengembang
disetiap langkahnya. Sudah beberapa tahun, dugaan dia menderita hernia dan
belum pernah dibawa untuk berobat. Sedangkan Surati (43) istri tercintanya, meskipun
tak memiliki kesempurnaan pisik, tetap setia mendampinginya.
Warga Dusun Kawis, Desa Pucangan,
Ngrambe, Kabupaten Ngawi tersebut, keseharian bekerja menjadi buruh tani harian. Tidak
memilik sawah maupun ladang tidak membuat Sadikun putus asa. Tetap semangat
mengais rejeki. Membanting tulang untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Meskipun
dalam kondisi penyakit yang dideritanya.
Sementara itu Sunarni (19) buah
cinta pernikahanya dengan Surati sudah beranjak dewasa. Saat ini gadis remaja tersebut, mengadu nasib
di Ibukota, untuk membantu meringankan kebutuhan keluarga. Sadikun sendiri berharap akan
adanya jalan untuk merubah nasib dan jalan untuk kesembuhan penyakit yang
dideritanya.
Pewarta : Azhena
Editor : Byaz