Suryajagad.Net - Berdasarkan data astronomi, bahwa hari Jumat
tanggal 15 Juli 2016 pukul 16.27WIB atau pukul 17.27 WITA, matahari
melintas tepat di atas Ka’bah, sehingga bayang-bayang suatu benda yang berdiri
tegak lurus di mana saja akan mengarah ke Ka’bah.
Sehubungan dengan itu,
Kementerian Agama menghimbau kepada kaum muslimin di seluruh Indonesia yang
akan memperbaiki arah KIBLAT nya agar disesuaikan dengan arah
bayang-bayang benda tersebut di atas.
Direktur Urusan Agama Islam dan
Pembinaan Syarian Ahmad Tambrin mengatakan, berdasarkan tinjauan
astronomis/falak, terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk
meluruskan arah kiblat di antaranya menggunakan kompas, theodolit, serta
fenomena posisi matahari melintas tepat di atas Ka’bah yang dikenal dengan
istilah Istiwa A’zam atau Rashdul Kiblat.
Untuk menggunakan teknik Rashdul
Kiblat, Tambrin menyampaikan ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan yaitu;
Pertama, pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak
lurus atau pergunakan Lot/Bandul; Kedua, Permukaan dasar harus betul-betul
datar dan rata; dan Ketiga Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI dan
Telkom.
Sumber : Kemenag.go.id
Editor : Byaz