Suryajagad.Net - Selama 71 tahun
Indonesia merdeka, namun baru kebutuhan sandang yang sudah terpenuhi. Padahal,
di negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, kebutuhan pokok yaitu
sandang, pangan dan papan sudah sangat tercukupi.
Demikian pernyataan Wakil
Presiden RI Jusuf Kalla saat memberi pengarahan dalam Rapat Koordinasi Nasional
Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2016 dengan tema "Aktualisasi
Peran APIP sebagai Early Warning System dalam Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan
Keuangan dan Pembangunan Nasional" di Jakarta, Selasa (23/08/2016).
Dirilis dari laman Menpan.go.id,
Wapres menuturkan, saat berbincang-bincang dengan Presiden Joko Widodo merenung
dan mengevaluasi apa yang telah dilaksanakan bangsa ini.
“Sejak jaman Soekarno hingga kini
ada 3 kebutuhan pokok rakyat yaitu sandang, pangan, dan papan. Dari 3 masalah
pokok ini baru satu yang terpenuhi yaitu sandang, sedangkan untuk masalah
pangan dan papan kita masih terus ribut," kata Jusuf Kalla.
Menurut JK, masih kurangnya
kebutuhan pangan dan papan karena kebijakan yang terlalu banyak masalah.
Misalnya kebijakan yang tiba-tiba sangat sosialis dimana pemerintah memberikan
subsidi yang besar dan terkesan asal. Selain itu, masih maraknya korupsi juga
menjadi masalah tersendiri.
Untuk itu, lanjut JK, dibutuhkan
peran BPKP sebagai lembaga pengawas pembangunan untuk melaksanakan peran
pengawas internal. Wapres minta BPKP untuk mengajarkan kepala daerah tentang
teknis pembangunan.
"Ajarkan para kepala daerah
tentang teknis pembangunan, bukan hanya soal akuntansi. Ini untuk menjawab
pertanyaan kenapa selama 71 tahun ini kita hanya bisa memenuhi kebutuhan
sandang saja," tegas Wakil Presiden. (Byaz)