Suryajagad.Net - Mencari
sosok pemimpin sejati yang mampu ditempatkan menjadi pemimpin, sebuah
pencarian yang sangat sulit sesulit mencari semut hitam yang berjalan di atas
batu hitam di tengah malam yang gelap gulita. Hal itu menjadi sulit karena
aspek kemanusiaan yang harusnya melekat pada diri manusia seringkali lepas dan
tidaklah menjadi fokus perhatian. Perhatian kebanyakan manusia adalah pada
aspeks eksterior dan sekunder, bukan pada aspek esensial yang bersifat primer.
Pemimpin sesungguhnya tidak
ditentukan oleh pangkat atau pun jabatan
seseorang. Kepemimpinan adalah sesuatu yang muncul dari dalam dan
merupakan buah dari keputusan seseorang untuk mau menjadi pemimpin, baik
bagi dirinya sendiri, bagi keluarganya, bagi lingkungan pekerjaannya, maupun
bagi lingkungan sosial dan bahkan bagi negerinya.
Berikut profil pemimpin yang
terekam kamera media Suryajagad.Net saat terjadi bencana banjir luapan Bengawan
Madiun, wilayah Desa Banjaransari dan Bendo, Padas, Ngawi. Rabu (28/09/2016)
1. Byas Amin Suryanto Ketua Komunitas
penggiat Sosial Gerakan Ngawi Peduli (GNP)
Semenjak bakdo subuh banjir
datang hingga tengah malam dan sampai banjir surut terus memantau,
bergentayangan, mendatangi rumah warga menghimbau, membantu mereka mengungsi
ketempat yang lebih aman. Berjuang tanpa pamrih meskipun tanpa digaji.
Mengutamakan rasa kepedulian sosial kemanusian.
2. Agus Widodo Mantan Kepala Desa
Banjaransari.
Bapak dua anak ini selalu
blusukan ke rumah-rumah warga yang tergenang luapan air Bengawan Madiun di
Dusun Barahan, Desa Banjaransari, Padas, Ngawi. Memantau kondisi warga yang
rumahnya terendam banjir, menyediakan logistic bagi para pengungsi. Dari pagi
hingga sampai pagi hari turut serta berbaur dengan para pengungsi untuk
memberikan semangat dan motivasi.
3. Ardiansyah Pelaksana Tugas
Kepala Desa Banjaransari.
Meskipun status hanya seorang
pelaksana tugas (PLT) Kepala Desa Banjaransari, perjuangannya patut untuk
diacungi jempol. Semenjak banjir datang melanda dia turun langsung ke lokasi
memantau kondisi warga Dusun Barahan, Desa Banjaransari yang kediamannya
terendam banjir. Ardiansyah sempat terjebak banjir tidak bisa keluar ke lokasi
yang aman, Hingga tengah malam dia bersama Babinsa nekat keluar menuju lokasi
yang aman dengan menelusuri jalan yang bersebelahan langsung dengan Bengawan
Madiun. Ketingian air mencapai dada orang dewasa, berjalan kisaran jarak tempuh
1 KM.
4. Suwaji Sekretaris Desa Bendo.
Bersama dengan istri menelusuri
jalan yang terendam banjir hingga ketinggian sepinggang orang dewasa. Membantu
tanpa canggung mengangkat gabah milik warganya yang rumahnya terendam air
luapan banjir Bengawan Madiun. Mengevakuasi para manula yang terjebak banjir.
Senantiasa berbaur langsung dengan warga Bendo yang rumahnya terendam. Dari
pagi hingga sampai pagi tanpa pamrih menyatu denga para pengungsi.
Pemimpin terkadang didefinisikan
sebagai orang yang mampu dan memiliki kemampuan mengatur, mengelola, serta
menggiring diri, kelompok, agama, bangsa, atau bahkan dunia. Tapi, lebih dari
itu, pemimpin merupakan sebuah konsep keteladanan.
Ketika setiap orang mampu
meneladani apa yang dia lakukan tanpa sedikitpun rasa keraguan. Ketika tak
hanya pengikutnya atau orang-orang terdekatnya yang mau dan mampu untuk dia
rangkul, untuk kemudian meneladani serta berdecak kagum dengan apa yang dia lakukan.
Bahkan, musuhnya sekalipun mengakui bahwa dia teladan yang baik bagi siapapun.
(Byaz)