Suryajagad.Net - Wilayah Indonesia berada pada posisi strategis,
terletak di daerah tropis, diantara Benua Asia dan Australia, diantara Samudera
Pasifik dan Samudera Hindia, serta dilalui garis katulistiwa, terdiri dari
pulau dan kepulauan yang membujur dari barat ke timur, terdapat banyak selat
dan teluk, menyebabkan wilayah Indonesia rentan terhadap perubahan iklim/cuaca.
Fenomena yang mempengaruhi iklim
di Indonesia :
1. El Nino dan La Nina
2. Dipole Mode
3. Sirkulasi Monsun Asia - Australia
4. Daerah Pertemuan Angin Antar Tropis (Inter Tropical Convergence Zone / ITCZ)
5. Suhu Permukaan Laut di Wilayah Indonesia
1. El Nino dan La Nina
2. Dipole Mode
3. Sirkulasi Monsun Asia - Australia
4. Daerah Pertemuan Angin Antar Tropis (Inter Tropical Convergence Zone / ITCZ)
5. Suhu Permukaan Laut di Wilayah Indonesia
El Nino adalah gejala gangguan iklim yang diakibatkan oleh
naiknya suhu permukaan laut Samudera Pasifik sekitar khatulistiwa bagian tengah
dan timur. Naiknya suhu di Samudera Pasifik ini mengakibatkan perubahan pola
angin dan curah hujan yang ada di atasnya. Pada saat normal hujan banyak turun
di Australia dan Indonesia, namun akibat El Nino ini hujan banyak turun di
Samudera Pasifik sedangkan di Australia dan Indonesia menjadi kering.
La Nina adalah gejala gangguan iklim yang diakibatkan suhu
permukaan laut Samudera Pasifik dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Akibat
dari La Nina adalah hujan turun lebih banyak di Samudera Pasifik sebelah barat
Australia dan Indonesia. Dengan demikian di daerah ini akan terjadi hujan lebat
dan banjir di mana-mana.
Faktor Penyebab El Nino dan La Nina
Pada saat normal angin passat
bertiup dari tekanan tinggi Sub Tropis (dari arah timur) menuju tekanan rendah
ekuator (barat). Sehingga air hangat Samudera Pasifik berkumpul di pantai Utara
Australia dan pantai Indonesia. Hal inilah yang mengakibatkan hujan di
Australia dan Indonesia. Namun pada dua tahun sampai tujuh tahun sekali Angin
Passat tersebut berubah arah. Yang semula dari arah timur ke barat berubah menjadi
arah barat ke arah timur.
Hal inilah mengakibatkan El Nino
yaitu di Samudera Pasifik dan Indonesia berkurang curah hujan dari biasanya.
Kemudian untuk La Nina terjadi karena angin passat bertiup dengan kencang dan
terus menerus melewati Samudera Pasifik menuju Australia. Angin Passat ini akan
mendorong lebih banyak air hangat di Samudera Pasifik menuju Australia Utara
sehingga hujan hanyak turun di Samudera Pasifik Barat, Australia Utara dan
Indonesia. ( Dirangkum dari berbagai sumber).
Editor : Byaz