Suryajagad.Net - Pada usia
senja seharusnya seseorang bisa menikmati kehidupan yang nyaman bersama anak
cucu. Namun tidak begitu dengan kehidupan Mbah Kamini yang saat ini sudah
berusia 95 tahun. Warga Desa Geneng,Kecamatan Geneng, Ngawi ini, dalam usia
yang hampir seabad masih hidup seorang diri dengan kondisi yang sangat
memprihatinkan.
Nenek tua yang tinggal seorang
diri di kediamannya tersebut, hanya bisa pasrah dengan kondisi yang
memprihatinkan. Untuk mencukupi kebutuhan keseharian, hanya menanti uluran
bantuan dari tetangga sekitar. Sering nenek yang rumahnya dekat palang pintu
rel kereta api Geneng tersebut, memasak nasi aking untuk mengganjal perutnya.
“Bila beras pemberian tetangga
itu habis, saya memasak Karak ( sisa nasi yang dikeringkan) untukmengganjal
perut. Mau bagaimana lagi, adanya juga itu dan rasanya enak koq dimasak dengan
dicampur kelapa,” tutur Mbah Kamini dengan Bahasa Jawa, saat ditemui Komunitas
Penggiat Sosial Gerakan Ngawi Peduli (GNP) di kediamanya. Sabtu (29/10/2016)
Pada saat Komunitas Penggiat
Sosial Gerakan Ngawi Peduli (GNP) bergentayangan dan memberikan santunan untuk
Mbah Kamini, rasa sesak dalam dada melihat kondisi kediamannya. Dapur yang
jarang menyala, simpanan beras yang sudah tidak punya, di meja ada nasi sebungkus
pemberian tetangga yang dimakan sedikit-sedikit untuk sehari. Serta melihat
kondisi tempat tidur yang kelambunya ada dua penyangga dua bilah kayu agar tidak
roboh.
“Sungguh pemandangan yang
menyayat hati melihat kondisi Mbah kamini ini, makan yang sudah tidak teratur,
malah sering nasi aking dijadikan pengganti nasi. Apalagi melihat tempat
tidurnya, kelambunya setinggi 60cm. Ada dua bilah kayu pemyamgga dikanan dan kiri
dengan jarak selebar tubuhnya. Serta atasnya dia tutup dengan sak plastik bertujuan agar tidak tampias bila hujan. Karena bila hujan turun gentengnya bocor,” terang
Amalia salah satu anggota Komunitas Penggiat Sosial Gerakan Ngawi Peduli (GNP).
Dalam kesempatan menyambangi
kediaman Mbah Kamini, team Komunitas Penggiat Sosial Gerakan Ngawi Peduli (GNP)
selain menyerahkan bantuan juga mengganti kelambu serta menata tempat tidurnya.
Gerakan Ngawi Peduli terlahir dari kesederhanaan tercipta untuk kebersamaan, indahnya saling berbagi sambut senyum mereka esok hari. (Byaz)
Berikut Video LIVE kondisi Mbah Kamini :
Gerakan Ngawi Peduli terlahir dari kesederhanaan tercipta untuk kebersamaan, indahnya saling berbagi sambut senyum mereka esok hari. (Byaz)
Berikut Video LIVE kondisi Mbah Kamini :