Suryajagad.Net – Sudah hampir 3 tahun Suwarno (47) mengalami kelumpuhan.
Hari-hari dia hanya duduk di kursi sambil mendengarkan radio untuk dijadikan hiburan.
Sementara Yatmini (40) Isteri dari bapak 1 anak tersebut, bekerja sebagai buruh
tani menggantikan peranan dia mencari nafkah.
“Berbagai cara dan pengobatan
telah saya lakukan untuk kesembuhan suami. Namun hingga saat ini kondisinya
makin parah. Disamping tidak bisa berjalan, kini suami say juga tidak bisa
bicara. Untuk makanpun harus makanan yang halus,” tutur Yatmini Warga Serenan,
Desa Pangkur, Kecamatan Pangkur, Ngawi. Senin (12/12/2016)
Menurut keterangan medis kata Ibu
satu anak tersebut suami mengalami gejala stroke dan komplikasi asam lambung. Pihak
medis juga pernah menyarankan untuk di rujuk ke RSUD dr. Soedono Madiun, tapi belum saya lakukan. Karena
keterbatasan untuk biaya operasional bila dirujuk. Sedangkan untuk pembiayaan
pengobatan, suami telah terdaftar Kartu
Indonesia Sehat (KIS),” terangnya.
Ibu satu anak yang kini sudah duduk di kelas 6 SDN tersebut, berharap akan adanya bantuan dari para dermawan. (Byaz)
Ibu satu anak yang kini sudah duduk di kelas 6 SDN tersebut, berharap akan adanya bantuan dari para dermawan. (Byaz)