Suryajagad.Net – Kejadian 3 tahun yang lalu membawa penderitaan
yang tak berujung hingga saat ini. Terbaring dan terbujur kaku tak berdaya
diatas ranjang reotnya. Segala sesuatu kebutuhan tertumpu pada Istri. Itulah
yang dirasakan oleh Susul (50) warga Desa Simo, Balerejo, Madiun. Kecelakaan
kerja jatuh saat menumpuk jerami padi, membuat bapak satu anak ini lumpuh tak
berdaya.
“Tidak terbayangkan sama sekali
kalau jalan hidup saya harus berakhir terlentang dan terbujur kaku diranjang.
Berbagai cara pengobatan telah dilakukan, namun hingga saat ini belum ada
perubahan yang berarti. Jangankan untuk
duduk, menggerakan kedua kakipu sudah tak mampu,” tutur Susul, saat ditemui
Komunitas Penggiat Sosial Gerakan Ngawi Peduli (GNP) yang bersinergi dengan
Mitra Sukses Bersama (MSB)dalam rangka menyamabngi dan menyerahkan bantuan.
Untuk hidup, kata Susul, sudah
putus asa, karena berbagai cara pengobatan telah dilakukan namun juga belum
sembuh. Kasihan Istri harus menjadi tulang punggung demi terpenuhi kebutuhan
keluarga. Malu banget sebagai suami tak bias berbuat apa-apa, sedangkan Istri
membanting tulang demi dapur bias mengempul. Belum lagi biaya anak sekolah yang
sudah menginjak dibangku SMK,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Gerakan
Ngawi Peduli (GNP) Pusat, Rayunk Wongawi
dalam kesempatan menyambangi Susul, berusaha untuk menerapi dan menumbuhkan
sugesti untuk suami dari Mainem (39) untuk bangkit dan semangat untuk sembuh.
Alhasil Susul yang semula seluruh anggota badan merasa panas berubah menjadi
dingin dan sedikit demi sedikit rasa putus asanya berangsur hilang.
“Semua butuh waktu untuk
menumbuhkan semangat hidup dan sembuh Bapak satu anak ini. Yang dibutuhkan
sekarang itu, bagaimana bisa menumbuhkan rasa percaya diri pak Susul. Oleh
sebab itu team GNP akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantunya,” jelas Ketua
GNP Pusat Rayunk Wongawi. (Byaz)
Berikut Video LIVE Kondisi Susul:
Berikut Video LIVE Kondisi Susul: