Suryajagad.Net – Mbah pagi (70) sudah hampir 14 tahunan terbaring
lemas di ranjang. Dugaan mengalami pengeroposan tulang (Osteoporosis). Suami
dari Mbah Jinem (60) tersebut tak bisa berbuat banyak, selain bergantung pada istri yang setia
menunggu dan merawat serta melayani segala sesuatu yang dibutuhkan. (Baca Dugaan Osteoporosis, Mbah Pagi 14 Terbaring Tak Berdaya)
Mendengar informasi kondisi dari
Mbah Pagi (70), Komunitas Penggiat Sosial Gerakan Ngawi Peduli (GNP) yang
bersinergi dengan Mitra Sukses Bersama (MSB), menyambangi dan menyalurkan
bantuan. Meskipun tidak seberapa yang diberikan, berharap bermanfaat dan
sedikit bisa meringankan beban dari keluarga tersebut.
“ Kami dari Mitra Sukses Bersama
(MSB) berusaha untuk terus bersinergi dengan Komunitas Penggiat Sosial Gerakan
Ngawi Peduli (GNP) dalam bergentayangan. Berbagi kebahagian untuk saudara kita
yang membutuhkan bantuan. Seperti yang dialami Mbah Pagi ini,” terang Aji MSB, saat mendampingi GNP menyambangi dan
menyerahkan bantuan untuk Mbah Pagi, Warga Desa Banjaransari, Padas, Ngawi. Jum’at
(09/12/2016)
Metode MSB yang dilakukan Tambah
Aji, dengan cara menyarankan semua Mitra dari Budidaya Agrobisnis Semut
Rang-Rang, dikala panen mengeluarkan 2,5 % untuk diserahakan ke Komunitas
Penggiat Sosial Gerakan Ngawi Peduli (GNP),” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Komuitas
Penggiat Sosial Gerakan Ngawi Peduli (GNP) Rayunk Wongawi, berterima kasih atas
kepercayaan dari Mitra Sukses Bersama (MSB) dalam menyerahkan dana 2,5% dari
Mitranya untuk dikelola GNP.
“Atas nama dari Komunitas
Penggiat Sosial Gerakan Ngawi Peduli (GNP), mengucapkan terima kasih atas
kepercayaan dari Mitra Sukses Bersama (MSB) dalam pengeloaan dan 2,5 % dari
Mitranya. Berharap dengan bersinerginya GNP dan MSB ini akan di ikuti oleh
pihak-pihak lain. Karena targed dari GNP sangat banyak dan memerlukan dana yang
tidak sedikit,” tutur Rayunk Wongawi. (Byaz)
Berikut tayangan LIVE videonya :
Berikut tayangan LIVE videonya :