Suryajagad.Net - Kuota haji Indonesia tahun ini kembali normal.
Setelah sejak tahun 2013 dipotong 20% sehingga hanya 168.800, mulai tahun ini
kuota haji Indonesia menjadi 211.000. Lebih dari itu, Indonesia juga mendapat
tambahan kuota sebesar 10ribu.
Menteri Agama Lukman Hakim
Saifuddin menegaskan bahwa tambahan kuota haji itu akan dibagikan secara
proporsional, baik berdasarkan jumlah penduduk muslim maupun lama masa tunggu
(waiting list). Hal ini disampaikan Menag saat menjadi narasumber pada Seminar
Nasional yang digelar Fraksi Partai Golkar dengan tema 'Mewujudkan
Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang Efektif, Efisien, Aman, Nyaman, sesuai
Syariat Islam', di gedung DPR RI, Jakarta, seperti dalam rilis Suryajagad.Net
dari laman Kemenag.go.id, Rabu (25/01/2017).
Menag mengakui bahwa saat ini
daftar tunggu calon jamaah haji terus memanjang seiring antusiasme masyarakat
untuk melaksanakan ibadah haji. Pada saat yang sama, lamanya antrian juga
menyebabkan minat masayarakat untuk melaksankaan umrah terus meningkat.
Akan hal ini, Menag berpesan agar
masyarakat selektif dalam memilih travel saat akan mendaftar umrah. Menurutnya,
pelanggaran kasus umrah didominasi oleh travel yang tidak berizin. Menag
meminta publik untuk memperhatikan 5 pasti sebelum mendaftar ke biro perjalanan
umrah.
"Pastikan ijinnya, pastikan
maskapainya, pastikan jadwal penerbangannya, pastikan visanya, pastikan tiket
berangkat dan pulangnya. Terkait maskapai penerbangan agar diperhatikan betul
maskapai yang digunakan itu maskapai dalam negeri," tambah Menag.
Selain wakil rakyat, Seminar
Nasional ini juga diikuti oleh asosiasi penyelenggaraan haji, asosiasi
penyelenggaraan umrah, ormas Islam, dan guru madrasah. Seminar menghadirkan
beberapa narasumber, antara lain: Wakil Ketua Komisi VIII DPR Deding Ishak,
perwakilan dari IPHI Jayadi Anshori, dan Ketua Umum HIMPUH Baluki Ahmad.
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dalam sambutannya mengapresiasi Pemerintah yang berkomitmen untuk menyelesaikan pembentukan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pada tahun ini. (Byaz)
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dalam sambutannya mengapresiasi Pemerintah yang berkomitmen untuk menyelesaikan pembentukan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pada tahun ini. (Byaz)