Suryajagad.Net - Kreativitas menjadi modal untuk melahirkan
inovasi. Namun, kreatif saja tak cukup untuk mendorong Kita meraih pencapaian
diri. Kreatif tanpa aksi hanya akan berakhir pada kegagalan. Kreatif yang
dibarengi tindakan akan menghasilkan kekuatan yang menjadi modal untuk
menciptakan kesuksesan dalam karier atau pekerjaan Kita saat ini.
Menciptakan inovasi ternyata bukan sekedar kreatif. Ada faktor lain yang mendasari, antara lain rasa percaya diri, tujuan yang jelas, serta semangat dan hasrat menggelora. Semua berasal dari aktivitas otak kanan, otak emosi Kita.
Otak bawah sadar manusia memiliki kapasitas sebesar 88 persen, sisanya otak sadar 12 persen. Otak kiri berfungsi untuk menganalisis hal yang logis, matematis, memori jangka pendek, hafalan. Sementara otak kanan berfungsi menggali kreativitas, warna, bahasa, memori jangka panjang, perasaan, emosi, seni, gambar, dan lainnya.
Bukan hanya pada aktivasi otak kanan atau kiri saja. Bukan sekadar bicara pintar berhitung atau memiliki ide kreatif yang tak ada habisnya. Sekreatif apa pun Kita, sehebat apa pun Kita dalam urusan matematika dan cara berpikir logis, tanpa kepercayaan diri dan keyakinan, semuanya akan berbuah kegagalan. Hasil aktivasi otak kanan Kita berupa ide kreatif hanya akan berbuah pencapaian pribadi yang positif dan sukses dengan dorongan keyakinan diri yang tinggi. Kreatif saja tak cukup untuk membawa kesuksesan semakin mendekati Kita.
Menciptakan inovasi ternyata bukan sekedar kreatif. Ada faktor lain yang mendasari, antara lain rasa percaya diri, tujuan yang jelas, serta semangat dan hasrat menggelora. Semua berasal dari aktivitas otak kanan, otak emosi Kita.
Otak bawah sadar manusia memiliki kapasitas sebesar 88 persen, sisanya otak sadar 12 persen. Otak kiri berfungsi untuk menganalisis hal yang logis, matematis, memori jangka pendek, hafalan. Sementara otak kanan berfungsi menggali kreativitas, warna, bahasa, memori jangka panjang, perasaan, emosi, seni, gambar, dan lainnya.
Bukan hanya pada aktivasi otak kanan atau kiri saja. Bukan sekadar bicara pintar berhitung atau memiliki ide kreatif yang tak ada habisnya. Sekreatif apa pun Kita, sehebat apa pun Kita dalam urusan matematika dan cara berpikir logis, tanpa kepercayaan diri dan keyakinan, semuanya akan berbuah kegagalan. Hasil aktivasi otak kanan Kita berupa ide kreatif hanya akan berbuah pencapaian pribadi yang positif dan sukses dengan dorongan keyakinan diri yang tinggi. Kreatif saja tak cukup untuk membawa kesuksesan semakin mendekati Kita.
“Sesungguhnya Allah tidak akan
mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang
pada diri mereka ” QS 13:11.
Awalinya dengan gagasan atau
pikiran. Tanamlah gagasan, petiklah tindakan. Tanamlah tindakan, petiklah
kebiasaan. Tanamlah kebiasaan, petiklah watak. Tanamlah watak, petiklah nasib.
Dimulai dari gagasan yang diwujudkan dalam tindakan, kemudian tindakan yang
dilakukan berulang-ulang akan menjadi suatu kebiasaan.
Kebiasaan yang dilakukan berkali-kali akan menjelma menjadi watak, dan watak inilah yang akhirnya mengantarkan kita kepada nasib. Jadi nasib kita, kita sendirilah yang menentukan. Nasib kita ada di tangan kita. (Byaz)
Kebiasaan yang dilakukan berkali-kali akan menjelma menjadi watak, dan watak inilah yang akhirnya mengantarkan kita kepada nasib. Jadi nasib kita, kita sendirilah yang menentukan. Nasib kita ada di tangan kita. (Byaz)